BOGOR, iNews.id - Kota Bogor, Jawa Barat, kini punya tempat olahraga sekaligus tempat wisata pavorit (sport tourism) selain Lapangan Sempur. Namanya Alun-alun Kota Bogor.
Destinasi wisata yang telah menjadi ikon baru Kota Hujan ini diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada 17 Desember 2021, namun baru dibuka untuk umum pada Senin (15/3/2022).
Sejak dibuka untuk umum, pengunjung telah ramai mengunjungi ikon ini, terutama di pagi dan sore hari di mana biasanya orang berolahraga, dan diakhir pekan, karena di alun-alun ini terdapat jogging track dan fasilitas fitness untuk orang dewasa. Sementara untuk anak-anak disediakan arena bermain seperti ayunan dan lain-lain.
Jogging track Alun-alun Kota Bogor. Foto: iNews Depok
"Tadi sempat ke Sempur, terus geser ke sini, mau nyoba, ternyata oke banget," kata Hidayat, pengunjung Alun-alun Kota Bogor, Minggu (20/3/2022).
Beberapa pengunjung yang lain bahkan mengatakan, sejak Alun-alun Kota Bogor dibuka, mereka tidak lagi ke Sempur karena jarak yang lebih dekat.
"Kalau ke Sempur agak jauh dari rumah," kata Farida, warga Jalan Mayor Oking, Kelurahan Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah.
Lapangan Sempur berada di Jalan Sempur, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, sementara Alun-alun Kota Bogor berada di Jalan Kapten Muslihat, Kelurahan Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah.
Pengunjung Alun-alun Kota Bogor memanfaatkan fasilitas fitness yang tersedia di ikon Baru Kota Bogor itu. Foto: iNews Depok
Alun-alun Kota Bogor merupakan "transformasi" dua tempat wisata yang dulu juga terkenal di Kota Bogor, yakni Taman Topi dan Taman Ade Irma Suryani.
Dulu di Taman Topi terdapat plaza dengan bangunan-bangunan yang didesain seperti dalam negeri dongeng, karena atapnya kebanyakan dibuat berbentuk kepala jamur, dan terdapat patung Kapten Muslihat di bagian depan, menghadap langsung ke jalan raya. Bangunan-bangunan itu berfungsi sebagai tempat transaksi jual beli karena menjadi tempat orang berjualan, dan juga sebagai kantor pengelola. Sementara di Taman Ade Irma Suryani bukan hanya ada restoran, tapi juga berbagai jenis permainan, di antaranya bom bom car.
Kini, setelah menjadi Alun-alun Kota Bogor, lahan Taman Topi dan Taman Ade Irma Suryani yang memiliki luas sekitar 1,7 hektar, berubah total. Bangunan-bangunan dan arena permainan yang dulu ada, kini hilang.
Warga berjalan memasuki area Alun-alun Kota Bogor. Foto: iNews Depok
Saat mendampingi Ridwan Kamil meresmikan Alun-alun Kota Bogor, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, Alun-alun Kota Bogor bukan hanya didesain untuk sekedar menjadi fasilitas untuk warga berolahraga dan berkumpul, namun juga ikhitiar membangun kebersamaan warga dan membangun peradaban kota.
Bima bahkan mengatakan, ke depan, Pemkot Bogor akan bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk membangun konsep integrasi, sehingga nantinya antara Alun-Alun Kota Bogor dengan Stasiun Bogor dan Masjid Agung yang berada di sebelahnya, akan saling terhubung.
Penghubungan itu akan dilakukan dengan membangun jembatan layang (skybridge) yang akan mengintegrasikan ketiganya.
Saat meresmikan Alun-Alun Kota Bogor yang dibangun dengan dana Rp15 miliar yang bersumber dari dana bantuan Pemprov Jawa Barat itu, Ridwan Kamil mengatakan, Alun-alun Kota Bogor ini sangat spesial dan berbeda dengan alun-alun lain di Jawa Barat.
"Salah satu yang membedakan adalah adanya perpaduan unsur sejarah dan religi yang kuat. Ini terlihat dari letak Alun-alun Kota Bogor yang berdampingan dengan bangunan bersejarah Stasiun Bogor serta Masjid Agung yang saat ini masih dalam proses pembangunan, sehingga Alun-alun Kota Bogor terintegrasi langsung dengan kedua bangunan tersebut," kata Gubernur Jabar yang akrab disapa RK itu.
PeduliLindungi dan Sertifikasi Vaksin
Jika warga dari luar Kota Bogor ingin ke Alun-alun Kota Bogor, Anda dapat naik Commuter Line dan turun di Stasiun Bogor, lalu keluar melalui pintu timur, karena pintu ini langsung menghubungkan dengan alun-alun tersebut.
Jika Anda naik kendaraan pribadi, patokannya selain Stasiun Bogor, adalah Pasar Anyar Kota Bogor.
Alun-alun Bogor tidak terlalu jauh dari Kebon Raya Bogor, bahkan jika pengunjung alun-alun ingin bergeser ke Kebon Raya Bogor, mereka dapat menempuhnya dengan berjalan kaki.
Anda tak perlu khawatir harus membayar biaya masuk, karena Alun-alun Kota Bogor dapat diakses secara gratis.
Meski demikian, ada syarat wajib untuk masuk ikon baru Kota Bogor ini, yakni Anda harus men-scan barcode Aplikasi PeduliLindungi atau menunjukkan Sertifikat Vaksin. Artinya, hanya orang yang sudah divaksin Covid-19 yang bisa memasuki Alun-alun Kota Bogor.
Warga men-scan aplikasi PeduliLindungi saat akan masuk Alun-alun Kota Bogor. Foto: iNews Depok
Apa yang lebih menarik dari Alun-alun Kota Bogor dibanding Lapangan Sempur? Yang pasti di Lapangan Sempur tidak terdapat peralatan fitness, namun areanya lebih luas dan terdapat tribun di mana orang dapat duduk-duduk atau menyelenggarakan sebuah acara.
Fasilitas yang perlu dilengkapi di Alun-alun Kota Bogor adalah tempat penitipan barang, karena pengunjung yang datang dengan membawa ransel atau perbekalan cukup banyak, selalu kebingung menaruh barangnya saat akan jogging.
Selain itu, fasilitas parkir juga belum memadai, sehingga pengunjung yang membawa sepeda motor atau mobil terpaksa harus memarkirnya di tepi jalan di sekitar alun-alun.
Editor : Rohman
Artikel Terkait