JAKARTA, iNews Depok.id – Mayoritas kebakaran akibat korsleting listrik. Data kebakaran di Jakarta pada tahun 2024, korsleting listrik menyumbang 60 persen penyebab kebakaran.
Demikian menurut data Dinas Penanggulanan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta tahun 2024.
Selanjutnya penyebab kebakaran adalah tabung gas 10, 22 persen, membakar sampah 9,55 persen, puntung rokok 5,19 persen, dan lain-lain 13,9 persen.
Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan pada tahun 2024 kebakaran di Jakarta sebanyak 1.888 kejadian.
Kebakaran sebanyak itu disebabkan korsleting listrik 1.148 kejadian, akibat tabung gas 193 kejadian, membakar sampah 180 kejadian, puntung rokok 98 kejadian, dan lainnya 264 kejadian.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait