Wujudkan Akuntabilitas dan Transparansi, Kementan Perkenalkan Aplikasi BASTBANPEM di Kalsel

Tama
SMK PP Negeri Banjarbaru yang berperan sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan dalam Program YESS, melaksanakan pengisian aplikasi BASTBANPEM. (Foto: dok. Kementan)

BANJARBARU, iNews Depok.id – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman terus berupaya meningkatkan produksi pangan strategis. Hal ini tentunya perlu dukungan dari SDM pertanian yang memiliki potensi besar yang berasal dari usia produktif.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Idha Widi Arsanti menegaskan bahwa menjelaskan Program Youth Enterpreneurship and Support Services (YESS) menjadi salah satu barometer menciptakan petani milenial yang bisa memberdayakan sumber daya alam dengan kekuatan sumber daya manusia di dunia bisnis bagi pemuda tani di perdesaan.

"Terus mencetak generasi muda pertanian di Kalimantan Selatan (Kalsel), Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru yang berperan sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan dalam Program YESS, melaksanakan pengisian aplikasi BASTBANPEM," kata Idha, Rabu (11/12/2024).

Kegiatan bagi petani muda penerima manfaat Program YESS ini berlangsung dari 4 hingga 10 Desember 2024 di empat kabupaten wilayah intervensi Program YESS di Kalimantan Selatan, yaitu Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Hulu Sungai Selatan.

Aplikasi BASTBANPEM merupakan inovasi dari Kementerian Pertanian melalui Biro Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) yang bertujuan meningkatkan tertib administrasi dalam pengelolaan dan tata usaha bantuan.

Aplikasi ini akan diterapkan di seluruh satuan kerja di lingkungan Kementan sebagai alat untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi penggunaan bantuan hibah.

"Pendampingan ini bertujuan memastikan penerima hibah dapat mempertanggungjawabkan bantuan yang telah diterima secara tepat, sesuai peruntukan, dan memenuhi prinsip akuntabilitas. Langkah ini menjadi bagian penting dalam mendukung pengelolaan program yang efektif dan transparan," ujar Idha.

Dengan adanya pendampingan ini, penerima hibah diharapkan lebih memahami tata cara penggunaan aplikasi sekaligus menyadari pentingnya pelaporan yang sesuai dengan standar administrasi yang ditetapkan.

"Hal ini juga mencerminkan komitmen Kementerian Pertanian untuk menjaga kepercayaan publik melalui pengelolaan dana yang transparan dan akuntabel," imbuh Idha.

Kegiatan yang dilaksanakan secara intensif ini menjadi bukti nyata upaya PPIU Kalimantan Selatan dalam mendukung pengelolaan program YESS agar dapat berjalan secara optimal dan memberikan manfaat bagi penerima bantuan.

 

 

Editor : Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network