Rasakan Sensasi Makan Sehat yang Enak dan Berbeda di Terra Wellness Eatery Senopati Jakarta Selatan

JAKARTA, iNews Depok.id - Siapa sangka, sebuah usaha yang dimulai pada tahun 2017 oleh Dylan De Silva, Founder & Owner LDS Group, kini telah berkembang menjadi sebuah grup besar dengan berbagai lini bisnis. LDS Group, yang awalnya hanya memiliki satu gerai, kini telah memiliki 8 unit bisnis yang tersebar di berbagai sektor, mulai dari properti hingga kuliner.

Salah satu anak perusahaan yang paling menonjol adalah Terra Wellness Eatery. Didirikan pada tahun 2019, Terra dengan cepat menjadi favorit para pencinta kuliner sehat di Jakarta. Konsep "one-stop-shop" yang ditawarkan Terra, dengan menu yang terus berinovasi setiap dua minggu sekali, berhasil menarik perhatian banyak orang.

Keberhasilan LDS Group bertahan bahkan di tengah pandemi COVID-19 menjadi bukti ketangguhan bisnis ini. Dengan fokus pada kualitas bahan baku, cita rasa lokal yang otentik, dan porsi yang pas, Terra berhasil memikat hati pelanggan. Rencana ekspansi ke Bali dan Surabaya pun semakin memperkuat posisi LDS Group sebagai pemain utama di industri kuliner tanah air.

Terra Wellness Eatery merupakan destinasi kuliner sehat di tengah kota Jakarta sebagai bagian dari LDS Group, perusahaan gaya hidup yang dinamis dan berdedikasi untuk memberikan pengalaman hospitality dan wellness istimewa melalui portofolio merek-merek outlet-nya.

Terra hadir menyapa pecinta kuliner Indonesia pada akhir 2019 dengan menu yang terus berkembang mengikuti selera pelanggan. Menghadapi tantangan stigma bahwa makanan sehat cenderung hambar, Terra berhasil membuktikan sebaliknya dengan menyajikan hidangan sehat yang lezat dan menggugah selera. Terra meyakini bahwa makan sehat harus menjadi pengalaman yang menyenangkan, dimana setiap hidangan dirancang untuk memanjakan lidah sambil mendukung tujuan kesehatan konsumen.

Seiring meningkatnya permintaan akan makanan sehat, Terra berkomitmen untuk menyederhanakan konsep "makan sehat" dan mendorong orang lebih sadar akan asupan harian mereka. Visi Terra, "Wellness starts from within”, merefleksikan keyakinan bahwa kesehatan dimulai dari apa yang kita makan, menjadikan Terra sebagai solusi nyata untuk pepatah "You are what you eat”.

Salah satu keistimewaan Terra yaitu menu Build-Your-Own (BYO) Bowl, dimana konsumen bisa meracik sendiri makanan sesuai kebutuhan diet mereka – mulai dari karbohidrat sehat, protein berkualitas, hingga sayuran segar. Menu ini memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk menentukan jenis pilihan makanan yang tersedia sesuai dengan selera dan kebutuhan pribadi. Contohnya, pelanggan bisa memilih karbohidrat (quinoa, nasi shirataki, atau pasta gluten free yang akan dipadukan dengan lauk pauk seperti protein (ikan, ayam, atau daging), dan varian sayuran. Rasanya hidangan tak lengkap tanpa sambal, maka dari itu Terra juga menyajikan deretan sambal pilihan untuk meningkatkan rasa, seperti sambal goang, sambal matah, sambal tempe, sambal chimichurri, atau sambal cakalang.

Terra juga menyediakan berbagai meal plan yang dirancang khusus untuk memenuhi berbagai kebutuhan diet pelanggan, seperti Weightloss Mealplan, Sport Nutrition Mealplan, Clean Eating Mealplan, dan Plant-based Mealplan. Makanan disiapkan dengan sepenuh hati menggunakan bahan-bahan organik terbaik untuk memastikan kualitasnya.

Selain BYO Bowl dan Mealplan, Terra juga menghadirkan menu reguler seperti salad dan wrap gourmet yang terinspirasi dari cita rasa berbagai negara, dengan variasi menu yang diperbarui setiap minggu. Beberapa hidangan favorit pelanggan antara lain Ginger Salmon, serta Baked Salmon dengan Buckwheat Soba, jamur, dan bumbu spesial seperti Secret Element Schimi Pepper, Furikake, dan Kale.

Tak lengkap tanpa hidangan penutup, Terra juga menawarkan dessert khas berupa gelato rendah kalori dan tanpa gula. Tersedia dalam berbagai pilihan rasa premium, mulai dari pistachio, salted peanut butter, hingga stroberi, gelato ini memberikan kesegaran yang memuaskan tanpa rasa bersalah, menjadikannya pilihan sempurna untuk penutup yang guilt-free.

Terra bukan sekadar tempat makan, tetapi juga wujud nyata komitmen terhadap keberlanjutan dan gaya hidup sehat. Menggunakan bahan organik lokal dan kemasan daur ulang, Terra peduli pada lingkungan sekaligus memanjakan pelanggannya dengan makanan yang lezat. Interiornya yang hangat, dengan sentuhan warna earth tone seperti hijau, cokelat, dan putih, membuat suasana semakin nyaman. Ditambah dengan dapur terbuka, pelanggan bisa melihat langsung proses memasak sambil menikmati suasana.

Dalam kesempatan media gathering pada Rabu, 16 Oktober 2024, di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Dylan De Silva, Founder & Owner LDS Group, mengatakan, "Kami yakin kesehatan dimulai dari dalam. Di sini, kami ingin menciptakan tempat dimana orang dapat menikmati makanan enak tanpa mengorbankan kesehatannya-dimana, menu dirancang untuk memanjakan lidah setiap tamu. Filosofi keberlanjutan dan kesehatan kami adalah bagian tak terpisahkan dari cara kami beroperasi selama ini. Kami berharap, bisa menjadi bagian penting dari perjalanan hidup sehat setiap pelanggan kami."

Ditambahkan Marcello Massie, Chief Executive Officer LDS Group, masih di gedung yang sama, tepatnya di lantai 2, tersedia pula fasilitas untuk berolahraga yaitu Reload Gym. "Dengan konsep gym yang lebih private karena mengusung tema boutique gym. Ukurannya jauh lebih kecil dari gym tradisional. Karena lebih kecil, suasananya jadi lebih intim dan personal, sangat cocok untuk yang mencari kenyamanan dan privasi saat berolahraga," terang Marcello.

"Reload gym buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB pagi. Biasanya setelah nge-gym, mereka langsung sarapan di Terra sebelum kemudian pergi ke kantor," tambah Marcello.

Terra Wellness Eatery hadir di lokasi strategis di Jakarta (Senopati), beroperasi setiap hari dari pukul 07.00 hingga 20.00 WIB. Selain itu, Terra juga menyediakan layanan pengantaran dan pilihan parcel sehat yang sempurna untuk perayaan spesial, seperti ulang tahun, Natal, hingga Lebaran, sehingga pelanggan bisa menikmati makanan sehat kapan pun dan di mana pun.

Editor : M Mahfud