DEPOK, iNews Depok.id – Kartu Depok Sejahtera (KDS) tepat sasaran. Itu dibuktikan dengan tingkat kemiskinan di Kota Depok terendah se-Pulau Jawa.
Penegasan tersebut disampaikan Ade Firmansyah, anggota DPRD Kota Depok menanggapi tudingan Imam Turidi yang juga anggota DPRD Kota Depok. Imam Turidi sebelumnya menyebut bahwa KDS minim manfaat.
”Tolong kalau anggota dewan bicara berbasis data, jangan pakai narasi berbasis sentimen,” kata Ade Firmansyah di Depok, Rabu (16/10/2024).
Menurut Adef, begitu sapaan akrabnya, saluran bantuan KDS sudah divalidasi dan diverifikasi sesuai Perwal Nomer 31 tahun 2022 tentang Parameter Penetapan Penduduk Miskin Kota Depok, semua mekanisme transparan dan dapat dipertanggung jawabkan
”Jadi sudah ada aturannya, tidak asal salurkan,” tegas Adef.
Ade menyatakan KDS bekerja tepat sasaran. Itu terbukti dari tingkat kemiskinan di Kota Depok yang terus turun. Pada tahun 2021 tingkat kemiskinan Kota Depok 2,58%, tahun 2022 2,53%, Tahun 2023 2,38% dan Tahun 2024 ini kembali turun di 2,34%.
"Tingkat kemiskinan di Kota Depok terendah se-Pulau Jawa," jelas Adef.
Adef menuturkan penyaluran KDS bukan berbasis wilayah tetapi berbasis data kemiskinan. Dinas Sosial memiliki prioritas waga yang harus dibantu dengan KDS. Data diukur dengan parameter kemiskinan yang valid dan disurvei langsung.
“Keliru pikir kalau program KDS harus adil berbasis wilayah, karena sasaran program ini menyasar masyarakat miskin dan rentan yang tersebar di seluruh wilayah yang kondisi kemiskinan satu wilayah dengan yang lain tentu berbeda,” jelas Ades.
Adef memaparkan 7 jenis manfaat KDS buat warga Depok yang tak mampu diantaranya bantuan Iuran janminan kesehatan (KIS PBI), bantuan beasiswa SD, SMP, SMA dan mahasiswa berprestasi ( bidik manis ) renovasi Rumah tidak layak huni, bantuan pangan Kota, bantuan lansia dan disabilitas berdaya, santunan kematian, pelatihan dan keterampilan kerja.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
