SERANG, iNews.id – MN (60), warga Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten, mencoba bunuh diri saat sedang dibawa polisi ke Polres Serang.
Dia ditangkap karena memperkosa anak tirinya yang masih di berusia 15 tahun.
"Perbuatan cabul yang dilakukan MN disebut telah berlangsung dari tahun 2021," ujar Kapolres Serang AKBP Yudha Satria, Minggu (6/3/2022).
Keterangan yang dihimpun, Senin (7/3/2022), menyebutkan, perbuatan bejat MN itu dilakukan setiap kali istrinya yang nota bene merupakan ibu kandung korban, tidak berada di rumah.
Perbuatan MN terungkap setelah korban menceritakan apa yang dialaminya itu kepada tetangga dan gurunya, dan pengakuan korban itu kemudian menyebar ke warga yang lain.
Warga yang marah kemudian berbondong-bondong mendatangi kediaman MN untuk menghakimi dan meminta pertanggungjawabannya, tetapi niat warga dapat dicegah kepala desa yang langsung menghubungi kepolisian Polsek Petir.
Aparat Polsek yang datang, langsung menangkap MN dan membawanya dengan mobil ke Polres Serang untuk diproses lebih lanjut, tetapi diperjalanan MN yang diam-diam membawa pisau kecil, menghujamkan pisau itu ke perutnya, sehingga polisi yang membawanya terkejut, dan mencegah MN agar tidak bertindak lebih jauh.
Dalam kondisi perut bersimbah darah, polisi melarikan MN ke RSUD dr Drajat Prawiranegara.
Yudha mengatakan, MN nekat melakukan perbuatan itu karena malu perbuatannya terbongkar dan dia juga sepertinya tak mau dipenjara.
Selain itu, Yudha juga mengatakan kalau akibat luka yang diderita MN, pihaknya belum dapat memeriksa MN atas perbuatannya memerkosa anak tirinya.
"Setelah nanti dinyatakan sehat oleh dokter, pemeriksaan segera dilakukan penyidik Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak)," katanya.
Kasus ini secara resmi telah dilaporkan istri MN yang juga ibu kandung korban.
Editor : Rohman
Artikel Terkait
