DEPOK, iNews Depok. id - Calon Wali Kota Depok nomor urut 2, Supian Suri, dengan tegas menyatakan dirinya tidak akan melakukan politik uang atau "serangan fajar" sebagai alat untuk meraih dukungan dalam Pilkada Depok 2024. Supian menyampaikan bahwa ia lebih memilih pendekatan berbasis program yang nyata daripada mengandalkan materi untuk meraih simpati.
"Saya bukan orang yang banyak uang untuk merayu dengan materi. Tapi saya berkomitmen, jika terpilih, banyak hal yang bisa diselesaikan melalui program pro-rakyat," kata Supian saat berkampanye di wilayah Kecamatan Cipayung, Depok, baru-baru ini.
Dalam pidatonya, Supian menyoroti lemahnya komunikasi antara pemerintah daerah dengan pusat dan provinsi, yang selama ini menghambat berbagai program pembangunan. Ia menilai, selama 25 tahun terakhir, banyak persoalan Depok yang terabaikan akibat kurangnya koordinasi yang baik.
"Kenapa banyak program belum bisa dirasakan warga Depok? Karena pemerintah saat ini gagal membangun komunikasi dengan pemerintah pusat dan provinsi. Padahal, kalau komunikasi lancar, banyak PR yang bisa kita selesaikan," ungkapnya.
Ia juga mengkritik kondisi infrastruktur pendidikan di Depok yang masih jauh dari kata layak. Menurutnya, banyak sekolah dasar dan menengah yang kondisinya memprihatinkan, bahkan masih harus menyewa atau numpang bangunan untuk beroperasi.
"Anggaran kita terbatas. Banyak SD dan SMP yang masih ngontrak atau numpang dan belum memiliki gedung yang layak. Ini hal mendasar yang harus segera kita benahi," ujar Supian.
Di akhir kampanyenya, Supian mengajak masyarakat Depok untuk mendukungnya. Ia meyakinkan warga bahwa perubahan nyata hanya bisa terjadi dengan pemimpin yang punya visi jelas dan program yang tepat sasaran.
"Jika ingin Depok lebih baik, pilih nomor 2, Supian Suri. Bersama, kita bisa bangun Depok lebih maju dan sejahtera," ajaknya.
Supian berjanji akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur, perbaikan pendidikan, serta kesejahteraan masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya hubungan yang kuat dengan pemerintah pusat dan provinsi agar Depok bisa lebih berkembang.
"Banyak program yang bisa kita nikmati jika komunikasi diperkuat. Kita hanya butuh pemimpin yang serius untuk itu," pungkasnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
