Hari Ini Dalam Sejarah: KLM Maskapai Tertua di Dunia, Layani Penerbangan ke Indonesia Sejak 1928

Tama
Pesawat KLM menjadi maskapai tertua yang melayani rute penerbangan ke Indonesia. Foto: KLM

DEPOK, iNews Depok.id - Hari ini, 105 tahun lalu, tepatnya 7 Oktober 1919, sebuah perusahaan penerbangan pertama di dunia didirikan di Belanda. Maskapai KLM (Koninklijke Luchtvaart Maatschappij), adalah maskapai penerbangan nasional Belanda.

Kini, KLM berkantor pusat di Amstelveen, dengan operasinya berpusat di Bandara Amsterdam Schipol.

KLM menjadi maskapai tertua yang beroperasi sejak tahun 1919, atau 105 tahun yang lalu. Mayoritas maskapai tua dunia didirikan pada 1920-an dan 1930-an di berbagai negara di dunia.

Dari catatan sejarah seperti dikutip laman resmi KLM, pada tanggal 7 Oktober 1919, Koninklijke Luchtvaart Maatschappij voor Nederland en Koloniën (Maskapai Penerbangan Kerajaan Belanda untuk Belanda dan Koloni) didirikan oleh delapan investor dari sektor bisnis dan perbankan.

Mereka bermimpi memiliki 'Flying Dutchman', yang dahulunya merupakan legenda yang terkenal. Hingga akhirnya mimpi tersebut menjadi kenyataan.

Albert Plesman diminta untuk mengambil alih manajemen perusahaan baru tersebut dan diangkat menjadi administrator KLM. Ia akhirnya menjadi Presiden pertama KLM pada tahun 1946. Sebelum perusahaan tersebut didirikan, Ratu Wilhelmina telah memberikan predikat 'Kerajaan' kepada perusahaan tersebut, yang menegaskan semakin pentingnya penerbangan sipil bagi Belanda.

Pertama kali KLM mengoperasikan penerbangan perdananya pada 17 Mei 1920, menandai dimulainya layanan terjadwal antara London dan Amsterdam. Pilotnya kala itu Jerry Shaw, yang menerbangkan pesawat De Havilland DH-16 sewaan dari London ke Schiphol. Saat itu, di dalam pesawat tersebut terdapat dua wartawan, sepucuk surat dari Wali Kota London kepada rekannya di Amsterdam, dan setumpuk surat kabar.

Selanjutnya, dengan pesawat Fokker F-VII, KLM berhasil mendarat di Batavia (sekarang Jakarta), pada tanggal 24 November 1924. Hingga pada tahun 1930, KLM resmi meluncurkan layanan penerbangan terjadwal antara Amsterdam dan Batavia.


Pesawat Fokker F-XVIII Milik KLM yang mendarat di Hindia Belanda (kini Indonesia) pada tahun 1932. Foto: Tropenmuseum

Sebelum Perang Dunia II, ini merupakan layanan penerbangan terjadwal terpanjang di dunia. Dengan menyediakan akses ke Asia, KLM dapat melebarkan sayapnya ke seluruh belahan dunia ini.

Selama tahun 1930, KLM berhasil mengangkut total 15.143 penumpang. Douglas DC-2 pun mulai dipakai untuk penerbangan ke Batavia pada tahun 1934. KLM juga mulai melayani rute transatlantik antara Amsterdam dan Curaçao pada bulan Desember 1934, dengan menggunakan Fokker F.XVIII bernama 'Snip'.

Pada tahun 1936, KLM resmi menerima Douglas DC-3 pertamanya, DC-3 inipun digunakan untuk menggantikan DC-2 yang sebelumnya melayani rute ke Sydney via Batavia. KLM adalah maskapai pertama yang melayani rute ke bandara baru Manchester, mulai bulan Juni 1938.

KLM adalah satu-satunya maskapai penerbangan sipil yang menerima Douglas DC-5, di mana KLM menjual dua diantaranya ke pemerintah lokal Hindia Belanda (saat ini Indonesia).

Di era modern, pada tahun 2004 KLM bermitra dengan SkyTeam dan menawarkan lebih banyak tujuan serta mengangkut lebih banyak penumpang. Kini KLM melayani penerbangan ke 1.063 tujuan di 173 negara. Sekitar 34,1 juta penumpang dan 621.000 ton kargo berhasil diangkut KLM. Bahkan hingga saat ini, KLM masih setia mengudara melayani penumpang dari Indonesia.

Merek utama perusahaan ini meliputi KLM, Transavia, Martinair dan KLM Cityhopper. Berkantor pusat di Amstelveen, Belanda, KLM memiliki berbagai armada untuk menunjang operasionalnya. Antara lain Boeing 737-700, Boeing 787-9, Boeing 787-10, Boeing 737-900, Boeing 737-800, dan Embraer 195.

Selain itu, ada juga armada Boeing 747-400ER Freighter, Embraer 190, Embraer 175, Boeing 747-400BC Freighter. Lalu, pesawat Boeing 777-200ER, Boeing 777-300ER, Airbus A330-300, dan Airbus A330-200.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network