Kementan Tantang 2.000 Mahasiswa Baru Unissula Menjadi Wirausaha Pertanian

Tama
2.000 Mahasiswa Baru Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), antusias mengikuti seminar bersama Kementerian Pertanian (Kementan). Foto: Ist

SEMARANG, iNews Depok.id - Sekitar 2.000 Mahasiswa Baru Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), antusias mengikuti seminar bersama Kementerian Pertanian (Kementan). Acara tersebut untuk melatih para mahasiswa menjadi wirausaha pertanian dalam kegiatan ta'aruf mahasiswa baru.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda di sektor pertanian.

“Saat ini, petani-petani kita sudah semakin tua, sedangkan kebutuhan pangan tidak semakin sedikit. Itulah mengapa, sangat penting mendorong regenerasi petani, yang tentunya akan menyokong ketahanan pangan,” kata Idha dalam keterangan tertulisnya, Jum'at (13/9/2024).

Plt. Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Inneke Kusumaty, dalam kuliah umumnya yang mewakili Wamentan, mengingatkan bahwa saat ini petani selama ini hanya fokus pada produksi. Sehingga ketika produksi melimpah, mereka bingung bagaimana memasarkannya. "Sementara hasil pertanian harus diolah sehingga dapat meningkatkan daya jualnya," kata Inneke.

Menurutnya perguruan tinggi dan mahasiswa sebagai calon wirausaha muda pertanian memiliki peran penting. Yaitu sebagai inovator berbagai teknologi pengembangan pertanian. Mulai dari budi daya, pra-tanam, panen, pasca panen, hingga pemasaran.

“Tidak hanya menghasilkan jurnal, tetapi inovasi tepat guna yang bisa digunakan. Sudah tidak zamannya sifatnya yang konsep atau teoritis tapi implementatif. Mahasiswa teknik menghasilkan prototipe yang harus bisa digunakan di lapangan,” jelasnya.

Inneke juga berharap Unissula dapat menyediakan inkubator bisnis untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa.

“Kita berharap adanya inkubator bisnis di kampus Unissula sebagai inkubasi bagi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi di bidang masing-masing yang itu bisa semakin kuat dengan adanya riset dan pengayakan di pengabdian masyarakat dari para pendidik di kampus ini,” kata Inneke.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan juga selalu memotivasi mahasiswa agar menjadi pengusaha sukses yang bergelut di sektor pertanian. Alasannya, delapan dari 10 atau 80 persen pengusaha terkaya bergerak di sektor pertanian. 

Selanjutnya mahasiswa juga dapat berperan sebagai pendamping petani dalam menerapkan praktek budi daya dan pascapanen.

Sehingga meskipun tidak ada fakultas pertanian di Unissula, mahasiswa tetap dapat berperan di bidang pertanian.

“Meskipun tidak ada fakultas pertanian diharapkan mahasiswa Unissula bisa mendukung program-program menuju swasembada pangan dan lumbung pangan di tahun 2050,” pungkasnya.

 

 

Editor : Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network