Sebab, mereka mempunyai tekad, kreativitas, dan inovasi yang kuat untuk mengembangkan pertanian.
"Jika banyak generasi yang tergugah hatinya dalam pengembangan usaha pertanian, hal itu akan menimbulkan dampak yang positif karena itu akan menjadi bekal bagi mereka ke depannya dalam rangka menopang perekonomian Indonesia terutama dalam swasembada pangan," ujar Dedi.
Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Pengembangan Budidaya dan Pascapanen Perkebunan Prof. Syakir melaksanakan kunjungan kerja ke lokasi pengembangan pertanian modern lahan rawa yang ada di Kecamatan Muara Telang dan Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Prof. Syakir mengaku bangga sekali melihat para petani muda khususnya alumni Polbangtan/PEPI dan SMKPP yang sudah dapat beradaptasi dengan lingkungan dan masyarakat.
“Para alumni sebagai generasi emas pertanian harus bisa survive di lahan rawa, harus mampu membaca peluang yang ada di sini. Apalagi sudah ada Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) yang bekerjasama dengan petani,” ujar Syakir.
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan) Idha Widi Arsanti menyampaikan Tercatat 13 kelompok mendapatkan PWMP dengan komoditas usaha antara lain itik, bebek, kambing, melon dan jamur tiram. PWMP alumni ini bekerja sama dengan PT Telang Agro Mandiri (PT. TAM) yang ada di Kecamatan Tanjung Lago dan berkolaborasi dengan Koperasi Tuah Selebar Daun di Kecamatan Muara Telang.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait