Unilever dan Alner Apresiasi Peran UMKM dalam Mengedukasi dan Mendorong Gaya Hidup Isi Ulang

Novi
(Ki-Ka): MC; Ujang Solihin Sidik Kasubdit Barang dan Kemasan KLHK RI; Sri Mulyati DLH Provinsi DKI Jakarta; Maya Tamimi Head of Division Environment & Sustainability Unilever Indonesia Foundation; dan Renata Felichiko, Chief Commercial Officer Alner./Ist

Renata Felichiko, Chief Commercial Officer Alner menjelaskan, “Di Project TRANSFORM-Alner, masyarakat tidak hanya bertindak sebagai konsumen namun juga sebagai mitra yang menyediakan fasilitas refill. Mereka adalah UMKM berbasis komunitas dan konvensional seperti toko atau warung dan Bank Sampah, sehingga tercipta sistem yang dapat direplikasi dengan cepat dan dalam skala besar. Apalagi 70% produk di Indonesia dibeli melalui channel konvensional dan kini semakin banyak Bank Sampah berbasis komunitas mulai memasuki ekosistem refill sebagai pengecer dan pengumpul sistem kemasan yang dapat digunakan kembali.”

Sebagai mitra, mereka tidak hanya ikut berpartisipasi dalam upaya mengurangi permasalahan sampah plastik, namun juga menjadi lebih berdaya secara ekonomi. Oleh sebab itu, di Project ini mereka disebut sebagai Refill Enterprise, yang menjadikan solusi refill sebagai daya saing dan kekuatan dari usaha mereka.

Proyek TRANSFORM-Alner didanai oleh hibah dari TRANSFORM, akselerator dengan tujuan membawa dampak kebaikan yang dipimpin oleh Unilever, Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan Inggris, serta EY.

Sebagai salah satu pemenang hibah tahun lalu, Alner menjalankan proyek ini secara berkelanjutan dengan grup Unilever, termasuk Unilever Indonesia.


Kunjungan ke Bank Sampah Melati Tebet, salah satu Refill Enterprise di Project TRANSFORM-Alner. Foto: Ist

 

Mewakili grup Unilever, Maya Tamimi, Head of Division Environment & Sustainability Unilever Indonesia Foundation menyampaikan, “Isu sampah plastik menjadi salah satu fokus utama yang selalu kami cermati, tindaklanjuti, dan kolaborasikan bersama semua pihak. Berpegang pada prinsip ekonomi sirkular, kerangka kerja yang mendasari seluruh strategi kami adalah mengurangi plastik, menggunakan plastik yang lebih baik, dan tanpa plastik. Inisiatif TRANSFORM bersama Alner sejalan dengan tujuan kami tersebut."

Maya menambahkan, inisiatif refill ini juga sejalan dengan program Unilever Indonesia Community Refill Program yang digagas Unilever Indonesia sejak Agustus 2022 untuk mengurangi konsumsi plastik baru dan memperkenalkan alternatif belanja yang ramah di kantong, ramah di lingkungan.

Khusus program refill Unilever Indonesia, tahun ini tercatat telah mencapai 817 titik di area Jabodetabek serta Surabaya dan sekitarnya.

Menciptakan kebiasaan baru memang tidak mudah, terlihat dari tantangan selama Project TRANSFORM-Alner berlangsung. Misalnya dalam membentuk mindset konsumen mengenai solusi belanja tanpa kemasan, sebagian besar dari mereka masih memilih kemasan sachet/pouch yang dianggap murah dan praktis. Ada pula tantangan untuk mengajak konsumen membawa wadah isi ulang sendiri, karena dianggap merepotkan.

Untuk itu, Project TRANSFORM-Alner terus melakukan edukasi mengenai keunggulan dari solusi refill, antara lain dengan mensosialisasikan bahwa secara biaya, berbelanja dengan sistem refill bisa lebih murah dibandingkan membeli produk dalam kemasan baru. Sementara untuk kebiasaan membawa wadah sendiri, yang penting ditanamkan adalah kemauan untuk memulai. Terbukti, konsumen yang sudah mencoba menggunakan sistem refill akan terus menjalankan kebiasaan ini tanpa terbebani.

Editor : M Mahfud

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network