DEPOK, INewsDepok. id - Lebaran 2033 nanti bakal terjadi 2 kali otomatis THR nya juga dapat 2 kali juga. Fenomena ini menjadi hal yang sangat langka terjadi. Namun mengapa pada 2033 bisa terjadi Lebaran 2 kali atau Idul Fitri.
Fenomena ini terjadi karena perbedaan sistem penanggalan yang digunakan oleh Islam dan dunia pada umumnya. Islam menggunakan kalender Hijriah yang berdasar pada peredaran bulan, sedangkan dunia umumnya menggunakan kalender Masehi yang berdasar pada peredaran bumi mengelilingi matahari.
Kalender Hijriah memiliki 354 atau 355 hari dalam setahun, sedangkan kalender Masehi memiliki 365 hari. Perbedaan ini menyebabkan pergeseran tanggal-tanggal dalam kalender Hijriah terhadap kalender Masehi setiap tahunnya.
Kalender Islam didasarkan pada peristiwa migrasi Nabi Muhammad yang dikenal sebagai Hijrah dalam bahasa Arab, dari Kota Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Kata "Hijrah" juga menjadi nama bagi sistem kalender Islam yang dikenal sebagai kalender Hijriyah.
Sama seperti kalender Masehi, kalender Hijriyah juga terdiri dari 12 bulan, yakni Muharram, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya'ban, Ramadan, Syawal, Dzulkaidah, dan Dzulhijjah.
Meskipun keduanya memiliki jumlah bulan yang sama, yaitu 12 bulan dalam satu tahun, namun perlu diingat bahwa kalender Masehi memiliki jumlah hari yang pasti, yaitu 365 hari.
Dikutip dari laman Mashable,kalender Hijriah memiliki 355 hari, menghasilkan selisih sebanyak 10 atau 11 hari (dibandingkan dengan tahun kabisat) dalam setahun.
Perbedaan ini menyebabkan bulan puasa, Ramadan, selalu mundur secara bertahap dari tahun ke tahun.
Maka dengan memperhitungkan perbedaan tersebut, Hari Raya Idul Fitri bisa jatuh dua kali dalam satu tahun. Peristiwa ini diperkirakan akan terjadi pada tahun 2033 mendatang.
Ramadhan pertama akan dimulai pada bulan Januari 2033, dan Ramadhan kedua akan dimulai pada bulan November 2033.Sementara Idul Fitri terjadi pada Februari 2033 dan Desember 2033
Kesempatan Langka untuk Beribadah dan Berkumpul
Fenomena dua kali Idul Fitri ini merupakan kesempatan langka untuk umat Islam meningkatkan ibadah dan memperkuat tali silaturahmi. Umat Islam dapat memanfaatkan momen ini untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mempererat hubungan dengan keluarga dan sahabat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait