Toko Lai Lai Layangkan Somasi kepada Pelancong yang Memviralkan Dirinya Positif Covid-19

Tim iNews
Lai-Lai Supermarket di kota Malang Raya. Foto: Okezone

MALANG, iNews.id - Salah satu supplier UMKM di Lai-Lai Supermarket Gati mengecam aksi yang dilakukan pelancong yang diduga terpapar Covid-19 di kota Malang beberapa waktu lalu. Hal itu berdampak pada penutupan Lai-Lai Supermarket selama lima hari.

"Kerugian setiap hari Rp500 ribu kalau lima hari Rp2,5 juta semua supplier di sini juga membutuhkan dana itu," ucap Gati, Sabtu (13/2/2022).

Dia berharap pelancong yang memviralkan dirinya positif Covid-19 jalan-jalan hingga masuk ke Lai-Lai Supermarket bisa ditindak tegas.

"Saat ini sungguh menyesali yang sudah memviralkan positif Covid-19, tapi tetap jalan-jalan. Dia kok semena-mena, seenaknya sendiri dia enggak mikir kami itu membutuhkan Lai-Lai untuk mencari makan. Sebisanya itu dia harus mengganti kerugian kami selama lima hari," tutur perempuan yang menyuplai nasi bakar, rujak cingur, dan combro ini.

Pengelola Lai-Lai Supermarket, Merry mengungkapkan, ada lebih dari 50 supplier yang terdiri atas para UMKM di Malang Raya. Pihaknya memastikan kondisi di Lai-Lai Supermarket aman dan steril. Itu karena hampir setiap hari pihaknya menyemprotkan disinfektan, bahkan sebelum kejadian viral ini.

"Kami telah melakukan fogging ke arah Lai Lai sehingga bebas dari virus. Tidak perlu khawatir kepada customer kami, kami tetap akan melayani customer yang terbaik," tuturnya.

BACA JUGA:

UI Buka Layanan Vocation Wellness Center (VWC)

Di sisi lain, kuasa hukum Supermarket Lai-Lai H. Toha menyatakan, kliennya merasa dirugikan atas kejadian tersebut. Kerugian tersebut dialami pemilik supermarket dan para supplier yang menjual makanannya di Lai-Lai.

"Banyak kue-kue siap saji basi dibuang dan tidak segar lagi. Kurang lebih rugi Rp500 juta selama lima hari dikarenakan banyak yang basi dan buahnya tidak bisa dijual. Kita sudah layangkan somasi kepada yang bersangkutan,” katanya.

"Kami akan koordinasi dengan Polres, (yang jelas pelanggaran) UU ITE. Kami kasih waktu 3x24 jam untuk minta maaf kepada media khususnya Lai-Lai, kepada media kalau tidak ada kami laporkan," tambahnya.

Sebelumnya, seorang pria yang diduga terpapar Covid-19 berjalan-jalan di sebuah supermarket viral beredar di media sosial. Sang pria diketahui mengunggah dirinya terpapar Covid-19 karena hasil tes untuk ke Bali keluar. Namun, kini unggahan sang pria itu telah dihapus di media sosial miliknya.

Satgas Covid-19 Kota Malang pun langsung melakukan tracing dan testing kepada pekerja di supermarket yang didatangi sang pria bersama keluarganya. Total ada 30 pekerja yang dites usap antigen, satu di antaranya dinyatakan positif Covid-19.

Pria tersebut sendiri telah memberikan keterangan dan permintaan maaf melalui unggahan di akun instagramnya @luckyreza pada Selasa (8/2/2022). Namun kepolisian telah melayangkan surat pemanggilan untuk melakukan pemeriksaan kendati permintaan maaf telah disampaikan oleh Reza Fahd.

Editor : Ikawati

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network