SAWANGAN DEPOK, iNews Depok.id - Sebuah toko material di Jalan H. Sulaiman, RT 04, RW 02, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan hangus dilalap api.
Seluruh bangunan material beserta isinya nyaria menjadi abu setelah terbakar api yang membara.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun dipastikan pemilik mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Kabid Pengendalian Operasional (PO) Damkar Kota Depok, Bambang Supoyo mengungkapkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 19:30 WIB. Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran turun tangan, mengatasi kebakaran yang menghanguskan toko material tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi yang berada di lokasi, kebakaran terjadi usai Adzan Isya berkumandang. Tiba-tiba, api langsung membesar dari dalam toko, hingga meludeskan isi material di dalamnya.
“Seluruh bangunan dan isinya ludes terbakar. Karena petugas sempat kesulitan untuk menjangkau titik api, lantaran pagar dan toko dalam kondisi terkunci. Sehingga, petugas dan warga terpaksa mendobrak pintu toko dengan menggunakan kampak,” kata Bambang, Rabu (20/03/2024).
Tak hanya Damkar Depok Saja yang menangani peristiwa tersebut, kata Bambang Supoyo, warga setempat juga turun tangan, dalam membantu petugas untuk memadamkan api serta mengevakuasi tiga unit mobil yang ada di dalam toko.
“Proses evakuasi tiga unit mobil dilakukan warga dengan mendorong paksa mobil tersebut, lantaran kunci mobil berada di dalam toko yang terbakar,” tururnya.
Satu jam setelah kejadian, akhirnya api yang membakar material tersebut berhasil dipadamkan. Setelah penelusuran dilakukan Damkar Kota Depok, luas bangunan yang terbakar mencapai sekitar 200 meter persegi, dari total luas bangunan yang mencapai sekitar 400 meter persegi.
“Kerugian atas peristiwa ini ditaksir mencapai Rp300 hingga Rp400 juta,” ungkap Bambang Supoyo.
Terpisah, Pemilik Material TB Bandar Djaya yang terbakar, Heriyanto mengetahui kejadian tokonya terbakar dari salah satu pekerjanya yang mengirimkan pesan melalui whatsapp. Untuk sementara kerugian sekitar Rp 300 juta.
“Itu kerugian sementara masih saya hitung, karena di dalamnya ada cat, tiner, kabel, dan lainnya dalam jumlah yang cukup banyak,” tutup Hariyanto.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
