Kisah Mualaf, Dulu General Manager Gaji Rp100 Juta Demi Iman Islam Rela Jualan Es Cincau di Sukabumi
Hasanudin dan istri kemudian merantau ke Sukabumi dan memulai hidup baru. Ia meninggalkan kemewahan masa lalunya dan kini fokus berjualan es cincau.
Meskipun hidup sederhana, Hasanudin merasakan ketenangan dan kebahagiaan yang tidak pernah ia dapatkan sebelumnya. Ia bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan.
Melansir YouTube Gavy Story dalam video itu disebutkan di kala sulit, Hasanudin selalu berpegang teguh pada imannya dan terus berusaha mencari nafkah untuk keluarganya.
Hasanudin berjualan sejak pagi hingga sore hari, tetapi masih ada sisa barang dagangannya dan cincau yang dijualnya sudah mulai rusak sehingga tidak bisa terjual. Ketika ada yang ingin membeli es cincaunya, Hasan menolak karena barang dagangannya tidak layak untuk dikonsumsi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait