Pengamat Soroti Dugaan Manipulasi Suara Caleg DPR RI Partai Demokrat Dapil Sumut 2

Tama
Ilustrasi dugaan pelanggaran pemilu. Foto: ilustrasi Sindonews

JAKARTA, iNewsDepok.id - Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa, menyoroti Caleg DPR RI nomor urut empat dari Partai Demokrat Dapil Sumatera Utara (Sumut) 2, Sabam Sinaga, yang diduga mendapat penggelembungan suara dengan upaya memanipulasi suara dari form C1 dan form D pada Pileg DPR RI.

Herry Mendrofa mengatakan, informasi tersebut merupakan hasil laporan investigasi dari institut risetnya. 

"Ada beberapa temuan yang berlokasi di Labuhan Batu Utara, beberapa TPS disinyalir menjadi lokasi penggelembungan suara oleh terduga Sabam Sinaga misalnya saja total temuan dari 13 TPS Desa Aek Hitetoras di Kecamatan Marbau, Labuhan Batu Utara," kata Herry melalui keterangan resminya, Kamis (29/2/2024) malam. 

Suara Sabam Sinaga, kata Herry, mengalami penggelembungan pada jumlah D Hasil menjadi 188, sedangkan pada akumulasi C Hasil 1 suara. 

Lebih lanjut, Herry mengungkap, pihaknya juga mendapatkan temuan dari 11 tempat pemungutan suara (TPS) Desa Aek Tapa, Kecamatan Marbau, Labuhan Batu Utara bahwa terjadi dugaan manipulasi suara Sabam Sinaga. 

"Ada penggelembungan pada jumlah D Hasil menjadi 154 sedangkan pada akumulasi C Hasil 0 suara," ucap Herry.

Selain itu Herry mengatakan, total temuan berasal dari delapan TPS Desa Babussalam, Kecamatan Marbau, Labuhan Batu Utara untuk suara Sabam Sinaga.

"Ada juga penggelembungan pada jumlah D Hasil menjadi 65 sedangkan pada akumulasi C Hasil tiga suara," katanya.

Untuk itu Herry berharap pihak berwenang seperti Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) dapat segera mengusut tuntas dugaan tersebut.

"Agar proses demokrasi tidak dinodai oleh praktik curang yang dilakukan oknum caleg di DPR RI termasuk dugaan penggelembungan suara yang dilakukan oleh Sabam Sinaga," ucapnya.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network