LUBUKLINGGAU, iNewsDepok.id - Agus, seorang suami mengalami situasi yang menyedihkan ketika istrinya, Tania, hendak melahirkan dan diduga ditolak oleh petugas RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau, Sumatera Selatan
Ketika bersiap menyambut kelahiran anak pertama mereka, pasangan suami istri ini tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Aisyah Kota Lubuklinggau, namun disambut dengan penolakan dan diarahkan untuk mencari perawatan di rumah sakit lain.
Sebelum ke rumah sakit, keluarga kecil ini berangkat terlebih dahulu dari rumah mereka menuju ke klinik persalinan terdekat dengan menggunakan sepeda motor.
Setibanya di klinik bidan, mereka melihat kondisi istri yang hendak melahirkan, dan karena kondisi darurat di mana salah satu kaki bayi sudah keluar, bidan langsung memberikan rujukan untuk dibawa ke rumah sakit.
Menggunakan layanan taksi online, pasangan ini langsung menuju RSUD Siti Aisyah. Namun, begitu tiba di rumah sakit, tidak ada penanganan serius dari petugas di sana.
Menurut Agus, seorang perawat dari rumah sakit menyatakan bahwa saat itu inkubator tidak tersedia dan dalam keadaan rusak, lalu petugas rumah sakit menyarankan agar istrinya dipindahkan ke rumah sakit lain.
Dalam wawancara, Agus, suami dari pasien, mengungkapkan kekesalannya atas penanganan tersebut.
Sementara itu, Trisko Defriansyah, Pelaksana Jabatan (PJ) Wali Kota Lubuklinggau, menyatakan prihatin atas kejadian ini. PJ Wali Kota sendiri meminta maaf atas kejadian tersebut dan telah membentuk tim investigasi agar kejadian serupa tidak terulang.
PJ Wali Kota juga telah meminta Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Siti Aisyah untuk menyelesaikan masalah ini, agar peralatan yang kurang dan rusak segera diperbaiki demi keselamatan jiwa, terutama bagi mereka yang akan melahirkan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
