DEPOK, iNews Depok.id – Rigel Aditya, anak SD asal Depok ini harumkan nama Indonesia di kejuaraan biliar dunia, Indonesia International Open 2024 yang diikuti para pebiliar dari berbagai negara.
Kejuaraan biliar Indonesia International Open 2024 berlangsung di Park Hyatt Jakarta, bulan Januari 2024 ini.
Rigel Aditya kini berusia 11 tahun dan merupakan murid kelas 5 SDIT Amal Mulia Pekapuran Tapos Depok. Dalam Kejuaraan biliar Indonesia International Open 2024, Rigel bertanding di kelas usia di bawah 17 tahun.
Meski belia di tingkat kelompok umur U-17, tak membuat Rigel Aditya ciut nyalinya. Lawan-lawan dari mancanegara juga tak membuatnya gentar.
Pada babak pertama, Rigel Aditya mengalahkan pebiliar Hongkong dengan skor 7-3. Babak berikutnya Rigel Aditya menggulung lawannya dari Uni Emirat Arab 7-0.
Di babak 16 besar, Rigel bertemu rekan senegaranya, Vincent dan menang 7-4.
Namun di babak 8 besar, Rigel Aditya harus mengakui keunggulan pebilar Jepang, Oda Kento.
Pencapaian 8 besar kejuaraan dunia jadi prestasi tersendiri untuk Rigel Aditya. Ini karena ia baru mengenal biliar belum genap 2 tahun ini.
”Saya akan berlatih lebih keras lagi untuk menjadi juara dunia,” tekad putra Suryafren Topan ini saat ditemui iNews Depok baru-baru ini.
Rigel mengaku untuk menjadi juara dunia dia perlu berlatih 8 jam sehari. Latihan meliputi pernapasan, joging, berenang, teknik memukul biliar dan strategi bermain.
”Sekarang kadang masih 3 jam sehari,” kata Rigel.
Rigel mengungkap bersyukur sudah memiliki cita-cita di usia belia untuk menggeluti dunia biliar dan menjadi juara dunia.
”Papa mama sangat mendukung untuk Rigel berlatih keras. Ini jadi motivasi besar saya,” kata bocah usia 11 tahun yang berpembawaan kalem ini.
Suryafren Topan, orang tua Rigel Aditya menyatakan dukungan penuh untuk putra ke-4 nya menapaki cita-cita menjadi juara dunia biliar.
”Minat anak saya ini sangat besar, padahal di keluarga kami tak ada yang bermain biliar,” ungkap Topan, sapaan Suryafren Topan.
Topan menceritakan pada awalnya anaknya mau diajak ikut ke luar kota jika ia menginap di hotel yang memiliki perlengkapan biliar. Di situlah, Rigel yang masih bocah menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain biliar.
”Saya kemudian membelikan meja dan perlengkapan biliar, sejak itu minat anak saya makin besar untuk jadi pemain biliar,” ujar Suryafren Topan.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait