DEPOK, iNewsDepok.id - Tsunami Aceh terjadi 19 tahun lalu, yaitu pada 26 Desember 2004. Untuk mengenang tragedi ini ada 5 monumen yang dapat di kunjungi untuk mendoakan korban hingga mengedukasi diri tentang kesiagaan bencana.
Melansir dari unggahan @kemenparekraf.ri, lima destinasi tersebut adalah Museum Tsunami Aceh, Masjid Raya Baiturrahman, Kapal di Atas Rumah, Kapal PLTD Apung, dan Kuburan Massal Siron.
Museum Tsunami Aceh ada di Jalan Sultan Iskandar Muda Nomor 3, Banda Aceh. Museum ini punya 6.038 koleksi yang menjadi saksi tsunami Aceh dan ruang "The Light of God" yang menampilkan ribuan nama korban. Museum Tsunami Aceh juga menjadi tempat edukasi dan pusat evakuasi ketika bencana.
Masjid Raya Baiturrahman dibangun di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda pada 1022H/1612M, masjid ini berdiri kokoh dan menjadi tempat perlindungan masyarakat saat diterjang tsunami pada 2004 lalu. Hingga kini Masjid Raya Baiturrahman menjadi salah satu destinasi wisata religi.
Kapal di Atas Rumah adalah kapal yang terbawa oleh gelombang tsunami, kapal seberat 20 ton dan panjang 25 meter ini tersangkut di atap rumah warga. Ada 59 awak kapal yang berhasil diselamatkan oleh kapal ini. Sekarang kapal ini dijaga dan dilestarikan sebagai destinasi sejarah.
Kapal PLTD Apung merupakan kapal pembangkit listrik yang terhempas sekitar 5 kilometer dari bibir pantai ke tengah kota oleh tsunami. Dengan luas 1.900 meter persegi, kapal ini menjadi destinasi yang memberi wawasan tentang infrastruktur bagian dalamnya sekaligus untuk mengenang tragedi tsunami.
Terakhir, Kuburan Massal Siron merupakan kuburan untuk lebih dari 40 ribu korban jiwa tsunami Aceh. Banyak peziarah dari berbagai suku dan agama yang turut datang untuk berdoa. Di sini terdapat juga Monumen Tsunami setinggi 15 meter sebagai simbol peringatan akan tragedi tersebut.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait