DEPOK,iNewsDepok.id- Ikatan Alumni Fakultas Teknik Galversitas Indonesia (Iluni FTUI) menggelar diskusi bertema ‘Hilirisasi: Industrialisasi berbasis SDA menuju Indonesia Emas 2045', di Smart Meeting Room, Fakultas Teknik UI, Depok. Hadir dalam diskusi tersebut Kemenperin RI Andi Rizaldi, Pemanganat Ekonomi UI Faisal Basri, dan Kadept Teknik Metalurgi dan Metarial FTUI Deni Ferdian serta perwakilan Tim Sukses (Timses) dari tiga calon Presiden RI 2024-2029.
Ketua Tim Rekomendasi Hilirisasi Iluni FTUI Tomy Suryatama mengatakan, de-industrialisasi dini saat ini dihadapi Indonesia yang ditandai semakin menurunnya kontribusi industri manufaktur terhadap PDB.
“Sumber Daya Alam (SDA) yang terkandung di bumi Indonesia apalagi yang saat ini masuk dalam kriteria mineral kritis seperti nikel, tembaga, timah, aluminium dan sebagainya sudah semestinya memberi nilai tambah dan manfaat demi kemakmuran bangsa dan negara Indonesia,” katanya, Sabtu (16/12/2023).
Di sisi lain, kompetensi SDM dan penyerapan tenaga kerja Indonesia (khususnya bidang sains dan engineering) dinilai banyak kalangan masih relatif rendah dalam Industri berbasis SDA sehingga saat ini masih terjadi ketergantungan pada pemanfaatan teknologi dari luar negeri.
“Hal ini diperburuk dengan rendahnya produk-produk inovasi dalam negeri yang diterapkan dalam program hilirisasi pemerintah,” ujarnya.
Kondisi terkait pengelolaan SDA melalui hilirasisi yang dicanangkan pemerintah, sudah selayaknya menjadi perhatian bagi para calon presiden yang sedang bertarung saat ini. Mengingat potensi kontribusi pengelolaan SDA yang signifikan sebagai pengungkit perekonomian Indonesia kedepannya.
“Kehadiran para perwakilan tim sukses Capres diharapkan dapat mengelaborasi fokus dan rencana yang akan dilakukan oleh para masing-masing Capres terkait dengan program Hilirisasi. Tentunya diharapkan, masukan dari para peserta dan rekomendasi dalam diskusi dapat menjadi perhatian lebih mendalam oleh Presiden terpilih 2024. Lebih jauh, ketika terpilih nanti, salah satu calon dapat mengimplementasikan program hilirisasi yang dapat memberikan dampak kebaikan yang jauh lebih besar,” tegasnya.
ILUNI FTUI juga merekomendasikan 5 Harapan (Panca Naraya) terkait program hilirisasi. Panca Naraya yang merupakan hasil elaborasi dari para narasumber berpengalaman di bidangnya adalah bekal yang diharapkan dapat menjadi perhatian untuk para Calon Presiden RI 2024-2029.
“Membuat dan menjalankan rencana aksi industrialisasi berbasis SDA yang mengutamakan aspek kewilayahan dengan milestone yang terukur agar terwujudnya pembangunan berbasis ekonomi terpadu yang kompetitif, adil, berkelanjutan dan dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat dan negara,” ungkapnya.
Kemudian, membentuk lembaga baru atau memperkuat kelembagaan yang sudah ada, dengan fungsi untuk menjaminkan pembangunan industrialisasi SDA sesuai dengan milestone yang telah ditetapkan dalam rencana aksi melalui koordinasi, penyelesaian hambatan dan sengketa, serta pengawasan berbasis jenjang kinerja kewilayahan (pusat-provisi - daerah).
“Membangun sistem informasi industri berbasis SDA yang teritegrasi dengan kebijakan tata ruang, perizinan, keuangan/perpajakan, produksi, logistik, perdagangan, sosio kultural, dan lingkungan untuk menjamin transparansi/visibilitas, efisiensi dan akuntabiltas yang lebih baik,” katanya.
Memperkuat integritas dan kapasitas aparatur penegak hukum untuk penegakan hukum yang lebih tegas, adil dan efektif. Terakhir, menjadikan inovasi, alih teknologi, pengembangan SDM, dan pelestarian lingkungan sebagai bagian integral dalam rencana investasi dan pelaksanaan pembangunan Industri berbasis SDA untuk memperoleh manfaat maksimal dan menjamin keberlanjutan
Editor : Rinna Ratna Purnama
Artikel Terkait