Wingko Babat Diperebutkan 2 Kota, Kok Bisa?

Elsa P Lumbantoruan
Wingko Babat. Ilustrasi Foto: Ist

DEPOK, iNews Depok.id - Wingko Babat atau Wingko Babad adalah sejenis kue manis berbentuk lempeng bundar yang terbuat dari kelapa muda, tepung beras ketan, dan gula.

Sebagian orang mengenal wingko berasal dari Lamongan dan sebagian lainnya mengenalnya sebagai makanan khas Semarang.

Selama ini masyarakat Lamongan mengklaim bahwa wingko merupakan makanan khas Lamongan tepatnya dari Kecamatan Babat. Namun wingko ini juga sangat populer di Kota Semarang.

Di Lamongan sendiri wingko babat telah diproduksi sejak tahun 1900-an. 

Diproduksi oleh seorang bernama Loe Soe Siang sebagai generasi pertama ia memiliki anak laki-laki bernama Loe Lan Ing dan anak perempuan bernama Loe Lan Hwa.

Loe Lan Ing, anak pertamanya, kemudian menikah dengan Go Giaw Kien dan meresmikan "Pabrik Loe Lan Ing" sebagai generasi kedua.

Kue Wingko terus berkembang hingga kini memiliki aneka rasa baru seperti durian coklat, nanas, keju, pisang dan sebagainya.

Dikota Semarang, wingko pertama kali muncul pada tahun 1946. Anak kedua dari Loe Soe Siang yaitu Loe Lan Hwa membawa wingko ke Semarang.

Loe Lan Hwa bersama suaminya The Ek Tjong atau D. Mulyono membuat dan menjual kue wingko.

Mereka menjual wingko dari rumah ke rumah, selain itu kue ini juga dititipkan di kios stasiun kereta api.

Kue tersebut sangat disukai oleh orang-orang Semarang dan dicari sebagai oleh-oleh Kota Semarang.

Untuk mengenang kota tempat ia dibesarkan, Loe Lan Hwa memberinya nama Wingko Babat yaitu berasal dari Babat, Lamongan.

Editor : Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network