Depok,iNewsDepok.id- Kejaksaan Negeri Depok telah mulai mengaktifkan posko Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal ini seiring berjalannya masa kampanye calon legislatif setiap tingkatan hingga calon Presiden Indonesia mulai 28 November 2023.
Kepala Kejaksaan negeri Depok Silvia Desti Rosalina melalui Kasie Inletejen Kejaksaan Negeri Depok M Ubaidilah mengatakan, kejaksaan punya beberapa peran dalam pesta demokrasi, mulai dari penegakkan hukum, hingga penguatan fungsi intelijen. Antara lain serangkaian kegiatan pemetaan ancaman , gangguan, hambatan dan tantangan terkait pelaksanaan pesta demokrasi.
Untuk penanganan tindak pidana Pemilu, Kejari Depok sudah menyiapkan lima orang jaksa di Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Antara lain Edrus yang saat ini menjabat kepala seksi tindak pidana umum beranggotakan Charles Hengky, Latifa Dentina, Alfa dera dan M Nur Ajie. Tidak hanya jaksa, Sentra Gakumdu juga diisi lembaga lainnya seperti kepolisian dan Bawaslu.
“Sesuai dengan Peraturan Bawaslu, jaksa tergabung dengan polisi dan Bawaslu menindaklanjuti temuan, laporan dari pra penuntutan, penuntutan dan melaksanakan putusan berkekuatan hukum,” kata Ubaidillah, Kamis (30/11/2023).
Kelima jaksa di Gakumdu akan menjalin sinergitas dan kolaborasi dengan kepolisian serta Bawaslu
Editor : Rinna Ratna Purnama
Artikel Terkait
