Google Bakal Ganti Penggunaan Kata Sandi dengan Passkey

M Syaiful Amri
Google dan perusahaan teknologi besar lainnya berencana untuk menggantikan penggunaan kata sandi (password) dengan passkey atau kunci sandi sebagai solusi alternatif untuk mengatasi masalah keamanan. Foto: TechCrunch

DEPOK, iNewsDepok.id - Google dan perusahaan teknologi besar lainnya berencana untuk menggantikan penggunaan kata sandi (password) dengan passkey atau kunci sandi sebagai solusi alternatif untuk mengatasi masalah keamanan.

Rencana Google ini muncul sebagai respons atas kerentanan keamanan yang terkait dengan penggunaan kata sandi, yang telah menyebabkan kerugian yang signifikan bagi konsumen dan bisnis.

Dalam beberapa tahun terakhir, serangan siber sering kali menargetkan peretasan kata sandi untuk mendapatkan akses ke email, rekening bank, dan layanan online lainnya. Masalahnya, banyak pengguna cenderung menggunakan kata sandi yang sama di berbagai akun mereka, sehingga jika satu akun tercompromi, seluruh akun lainnya juga rentan terhadap serangan peretas.

Para peneliti keamanan siber memperkirakan bahwa kerugian akibat kejahatan siber akan mencapai US$8 triliun secara global pada tahun 2023, dan angka tersebut diperkirakan akan meningkat hingga US$10,5 triliun pada tahun 2025.

Manajer Komunikasi Keamanan Google, Kimberly Samra, mengungkapkan bahwa passkey akan menggantikan kata sandi seiring berjalannya waktu. Google sangat bersemangat dalam menjalankan transisi ini sebagai upaya meningkatkan keamanan data pengguna.

"Passkey adalah alternatif dari password yang lebih aman dan mudah digunakan," kata Kimberly. 

Adapun, passkey adalah mekanisme baru untuk log in pada akun sebagai pengganti password yang mempermudah dan mempercepat karena tidak perlu memasukkan password.

Menurut Samra, passkey memungkinkan pengguna untuk masuk ke aplikasi dan situs web dengan cara yang sama seperti membuka kunci perangkat menggunakan sidik jari atau pengenalan wajah alias tanpa PIN atau kata sandi. 

Passkey atau kunci sandi diklaim memiliki ketahanan yang kuat terhadap serangan online karena tidak membagikan pindaian wajah atau sidik jari pengguna. 

Di sisi lain, Samra menuturkan bahwa passkey lebih aman dibandingkan dengan autentifikasi 2 langkah yang selama ini sudah mudah dibobol oleh oknum kejahatan siber. 

"Itu yang kita sebut banget Band-Aids untuk password, membuat password lebih aman. Dengan kunci sandi, kami ingin menghilangkan semua Band-Aids tambahan dan semua celah tambahan tersebut dan mengamankan akun pengguna sepenuhnya," tuturnya. 

Lebih lanjut, Google telah menjadikan passkey sebagai metode masuk default untuk akun pribadi. Kini, passkey juga didukung oleh Microsoft, Apple, dan disusul oleh Amazon yang telah meluncurkan kunci sandi untuk situs web dan aplikasi selulernya. 

Namun, Google mengatakan password tidak akan hilang dalam waktu dekat, sebab masih banyak orang yang bergantung pada kata sandi. 

Editor : M. Syaiful Amri

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network