JAKARTA, iNewsDepok.id – Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) telah menggelar Penghargaan Good Mining Practice (GMP) sebagai apresiasi kepada Badan Usaha Pertambangan mineral dan batubara yang menerapkan teknik pertambangan yang baik. Penghargaan ini menjadi indikator kinerja pembinaan dan pengawasan Pemerintah.
Penerima penghargaan mencakup pemegang Kontrak Karya (KK), PKP2B, IUP, IUPK, dan IUJP. Tujuan dari penghargaan ini adalah untuk mendorong praktik pertambangan yang bertanggung jawab, efisien, berwawasan lingkungan, dan mengutamakan keselamatan demi kemakmuran masyarakat.
Untuk Penghargaan Good Mining Practice 2023 yang menilai kinerja tahun 2022, diikuti oleh berbagai Badan Usaha Pertambangan dengan rincian: 13 pemegang KK, 33 PKP2B, 30 IUP PMA, 224 IUP PMDN, 20 IUP BUMN, 9 IUPK, dan 65 IUJP.
Tambang Emas Gosowong di Provinsi Maluku Utara yang dikelola oleh salah satu pelaku industri tambang terdepan di Indonesia, PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), kembali membuktikan komitmennya pada praktik pertambangan yang berkelanjutan dengan memenangkan penghargaan dalam ajang Good Mining Practice Awards 2023.
Penghargaan prestisius ini diberikan sebagai apresiasi atas dedikasi NHM dalam menerapkan aspek konservasi mineral dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Amiruddin Hasyim, yang adalah Kepala Teknik Tambang (KTT) NHM selama 9 tahun dan saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur Utama, menyampaikan kebanggaan perusahaan atas pencapaian ini.
"Kami bangga dengan pencapaian ini, namun ini bukan akhir dari perjalanan kami. Ini adalah bukti dari komitmen manajemen NHM terkait praktik tambang yang berkelanjutan, pengelolaan lingkungan, operasional yang berwawasan lingkungan, serta resources stewardship. Kami berdedikasi untuk terus berinovasi dan menerapkan praktik terbaik dalam setiap aspek operasional kami,” ujarnya.
NHM berkomitmen terus konsisten dalam implementasi kaidah-kaidah Good Mining Practice secara holistik yang mencakup Pengelolaan Teknis Pertambangan, Konservasi Mineral dan Batubara, Keselamatan Pertambangan, Pengelolaan Lingkungan termasuk Reklamasi dan Pascatambang, serta penerapan Standardisasi serta pengelolaan Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara.
NHM secara rutin juga menggelar acara peringatan Hari Lingkungan Hidup dengan mengajak karyawan juga para pemangku kepentingan setempat untuk membangun kepedulian terhadap lingkungan hidup dari semua pihak.
“Tentunya prinsip-prinsip GMP akan terus kami junjung tinggi, baik dalam operasional kami juga dalam interaksi NHM dengan pemangku kepentingan. Salah satu contohnya pada Hari Lingkungan Hidup kemarin dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat melalui penanaman Mangrove,” jelas Amiruddin.
Lebih lanjut Amiruddin mengatakan bahwa Implementasi GMP akan terus diperkuat apalagi baru-baru ini NHM berhasil dalam eksplorasi yang menambah jumlah cadangan emas mencapai 1,4 juta Oz dengan jumlah sumber daya emas mencapai 2,3 juta Oz.
“Kami akan pastikan melalui implementasi GMP secara menyeluruh, cadangan dan sumber daya baru ini dapat memberikan energi baru untuk Perusahaan dan karyawan kami, serta juga manfaat positif yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar dan seluruh pemangku kepentingan,” pungkasnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait