Sunscreen, Perlindungan Kulit dari Sinar Matahari

Marsaulina Lumbanraja
Pentingnya Menggunakan Sunscreen Lindungi Kulit Dari Paparan Sinar Matahari. Foto: Istimewa

JAKARTA, iNewsDepok.id - Kebiasaan menggunakan sunscreen bukan hanya tentang tampilan, melainkan juga tentang kesehatan kulit Anda. Sinar matahari mengandung sinar UV yang dapat merusak kulit dan meningkatkan risiko penyakit kulit, bahkan kanker kulit. Inilah mengapa penggunaan sunscreen memiliki manfaat penting bagi kesehatan kulit.

Sunscreen atau tabir surya adalah salah satu produk perawatan kulit yang wajib digunakan setiap hari. Sunscreen berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, khususnya sinar ultraviolet (UV) yang dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti kanker kulit, penuaan dini, flek hitam, hingga iritasi .

Sinar UV terdiri dari dua jenis, yaitu UVA dan UVB. UVA dapat menembus lapisan kulit terdalam dan menyebabkan kerusakan pada kolagen dan elastin, yang berperan dalam menjaga kekenyalan dan kekencangan kulit. UVB dapat menyebabkan kulit terbakar matahari dan meningkatkan risiko kanker kulit. Kedua jenis sinar UV ini dapat menimbulkan radikal bebas yang merusak sel-sel kulit dan mengganggu proses perbaikan DNA.

Melansir dari Halodoc, Untuk menghindari dampak buruk sinar UV, penting bagi kita untuk menggunakan sunscreen setiap hari, baik saat beraktivitas di luar ruangan maupun di dalam ruangan. Sunscreen dapat membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit yang dapat menyerap, memantulkan, atau memecah sinar UV sebelum mencapai lapisan kulit yang lebih dalam.

Dr. Adinda, seorang ahli dermatologi, menjelaskan, "Sunscreen adalah perisai pelindung terhadap kerusakan kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari."

Alodokter menambahkan bahwa penggunaan sunscreen juga membantu mengurangi risiko terkena kanker kulit. Paparan sinar UV adalah salah satu faktor risiko utama dalam pengembangan kanker kulit, dan sunscreen dapat membantu mengurangi risiko ini.

Sinar matahari juga dapat merusak kolagen, yang dapat menyebabkan keriput dan penuaan dini. Hello Sehat menjelaskan bahwa menggunakan sunscreen secara teratur membantu menjaga elastisitas kulit dan mencegah keriput.

Selain itu, sunscreen juga memiliki berbagai manfaat lain bagi kesehatan kulit, antara lain:

  • Mencegah penuaan dini. Sunscreen dapat melindungi kulit dari kerusakan kolagen dan elastin akibat sinar UV, sehingga mencegah timbulnya keriput, garis halus, dan kulit kendur .
  • Mencegah flek hitam. Sunscreen dapat mengurangi produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit. Melanin yang berlebihan dapat menyebabkan flek hitam atau hiperpigmentasi pada kulit .
  • Meningkatkan kelembaban kulit. Sunscreen dapat membantu menjaga kelembaban kulit dengan mencegah kehilangan air transepidermal (TEWL), yaitu proses penguapan air dari permukaan kulit ke udara. Sunscreen juga dapat mengandung bahan pelembab, seperti gliserin, hyaluronic acid, atau ceramide .
  • Menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan. Sunscreen dapat melindungi kulit dari iritasi, peradangan, kemerahan, dan gatal-gatal akibat paparan sinar UV. Sunscreen juga dapat membantu mencegah kanker kulit, seperti melanoma, karsinoma sel basal, dan karsinoma sel skuamosa.

     

Manfaat lainnya termasuk perlindungan terhadap hiperpigmentasi kulit. Paparan sinar matahari dapat menyebabkan perubahan warna pada kulit seperti bintik-bintik gelap, yang dapat dicegah dengan menggunakan sunscreen, sebagaimana diungkapkan oleh L'Oreal Paris.

Untuk mendapatkan manfaat sunscreen secara optimal, kita perlu memilih sunscreen yang sesuai dengan jenis dan kondisi kulit kita. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih sunscreen, yaitu:

  • SPF (Sun Protection Factor). SPF adalah ukuran kemampuan sunscreen dalam melindungi kulit dari sinar UVB. Semakin tinggi SPF, semakin lama waktu perlindungan yang diberikan. Misalnya, jika tanpa sunscreen kita hanya bisa terpapar sinar matahari selama 10 menit sebelum kulit terbakar, maka dengan menggunakan sunscreen SPF 15 kita bisa terpapar selama 150 menit (10 x 15). Namun, SPF tidak menjamin perlindungan total dari sinar UVB. Sunscreen SPF 15 hanya dapat menyerap sekitar 93% sinar UVB, sedangkan SPF 30 sekitar 97%, dan SPF 50 sekitar 98%. Oleh karena itu, kita tetap perlu menghindari paparan sinar matahari langsung terlalu lama dan mengulang penggunaan sunscreen setiap dua jam sekali atau sesuai petunjuk produk .
  • PA (Protection Grade of UVA). PA adalah ukuran kemampuan sunscreen dalam melindungi kulit dari sinar UVA. PA ditandai dengan simbol “+” yang menunjukkan tingkat perlindungan, mulai dari PA+ (perlindungan rendah), PA++ (perlindungan sedang), PA+++ (perlindungan tinggi), hingga PA++++ (perlindungan sangat tinggi). Kita perlu memilih sunscreen yang memiliki PA setinggi mungkin untuk mendapatkan perlindungan maksimal dari sinar UVA.
  • Bahan aktif. Bahan aktif sunscreen dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bahan kimia dan bahan fisik. Bahan kimia, seperti avobenzone, oxybenzone, atau octinoxate, dapat menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas. Bahan fisik, seperti titanium dioxide atau zinc oxide, dapat memantulkan atau memecah sinar UV. Kedua jenis bahan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bahan kimia dapat memberikan perlindungan lebih luas dari sinar UV, tetapi dapat menyebabkan iritasi atau alergi pada kulit sensitif. Bahan fisik dapat lebih aman untuk kulit sensitif, tetapi dapat meninggalkan residu putih pada kulit atau menyumbat pori-pori. Kita perlu memilih sunscreen yang mengandung bahan aktif yang cocok dengan kulit kita .
  • Tekstur dan formula. Tekstur dan formula sunscreen juga perlu disesuaikan dengan jenis kulit kita. Sunscreen yang berbentuk lotion, krim, atau gel dapat cocok untuk kulit kering, karena dapat memberikan kelembaban ekstra pada kulit. Sunscreen yang berbentuk spray, cairan, atau bubuk dapat cocok untuk kulit berminyak atau berjerawat, karena dapat memberikan hasil akhir yang ringan dan tidak lengket . Selain itu, kita juga perlu memperhatikan kandungan lain yang terdapat dalam sunscreen, seperti pewangi, pewarna, alkohol, atau minyak mineral, yang dapat menyebabkan iritasi atau komedo pada kulit .

Jadi, tidak hanya untuk tampilan yang cantik, penggunaan sunscreen adalah investasi dalam kesehatan kulit Anda. Jangan lupa untuk selalu menggunakan sunscreen setiap hari, terlebih lagi saat beraktivitas di luar ruangan. Perlindungan terhadap paparan sinar UV adalah kunci untuk kulit yang sehat dan cantik.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network