DEPOK, iNews.id – Bagaimana rasanya disatroni buaya sepanjang 3 meter? Tanyakan saja pada warga RW 011, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Mereka pun heboh histeris bercampur takut.
Buaya sepanjang 3 meter itu muncul di pemukiman RW 011 Mekarsari Cimanggis pada Selasa malam (25/1/2022).
Entah mau cari mangsa, sekedar jalan-jalan atau mau silaturahmi, tak ada seorang pun yang tahu maksud sang buaya.
Kebingungan, warga pun melaporkan pada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok.
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok memang sudah dikenal lihai melakukan penyelamatan. Jangankan buaya, api ganas pun bisa mereka padamkan.
Mendapat laporan warga, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Operasi Dinas Damkar Depok, Welman Naipospos langsung mengontak timnya. Sebagai tim yang siap siaga kapanpun, tim Damkar Kota Depok pun tanpa basa basi dalam waktu sekejap tiba di lokasi.
BACA JUGA:
Bukan Hoaks Babi Ngepet, Ular Piton Raksasa Hebohkan Warga Depok
Sejumlah petugas Damkar Kota Depok yang berpakaian biru, dengan tenangnya mendekati sang buaya. Hal pertama yang dilakukan adalah menutupi mata buaya.
Berikutnya petugas lain mengikat mulut buaya dengan tali. Sementara yang lainnya mengikat kaki-kaki depan dan belakang.
Buaya pun tak berkutik ditangan para petugas Damkar Kota Depok.
Tapi ada satu hal yang lucu di lokasi kejadian. Petugas Damkar rupanya tidak membawa pisau untuk memotong tali.
“Ada pisau tidak?,” seru seorang petugas Damkar pada warga.
“Pisau-pisau…,” sahut warga saling tengok jika-jika ada yang membawa pisau.
Setelah pisau di dapat, tali yang kepanjangan pun dipotong. Buaya akhirnya diangkut ke Mobil Rescue Dinas Damkar Pemkot Depok. Sesaat kemudian, mobil menghilang ditelan kegelapan malam.
“Plok, plok, plok…” warga pun tepuk tangan, tanda senang mereka selamat dari teror buaya.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Operasi Dinas Damkar Depok, Welman Naipospos usai melihat buaya tangkapan timnya mengatakan buaya seberat lebih dari 100 kg.
Ia dengan cepat mengenali sang buaya. Pasalnya sebelumnya mereka sudah diinformasikan ada buaya lepas dari kandang pemilik buaya.
Buaya lepas tak terurus karena sang pemilik buaya, sudah almarhum.
“Itu buaya piliharaan warga yang lepas. Si pemilik buaya sudah lama almarhum, kemungkinan buayanya sudah tidak terurus,” kata Welman Naipospos, saat dimintai tanggapan Rabu siang (26/1/2022).
“Untuk sementara buayanya kita amankan di Damkar Pos Jalan Merdeka. Nantinya akan kita serahkan ke komunitas pecinta reptil,” cetus Welman Naipospos.
Ayo siapa mau buaya?
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait