DEPOK, iNewsDepok.id - Sampah menjadi sebuah permasalahan yang tak kunjung usai hingga hari ini dan efek yang diakibatkan oleh sampah terhadap lingkungan makin hari sudah semakin parah, bukan hanya sampah di darat namun juga sampah di laut.
Sebelumnya pemerintah menargetkan sampah plastik di laut berkurang hingga 70 persen pada tahun 2025, dipertegas dengan terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) No 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut.
Program ekonomi Bulan Cinta Laut (BCL) menjadi salah satu strategi yang disosorkan Indonesia di perhelatan Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 di Bali pada 9-11 Oktober 2023, untuk menjadi contoh baik mengatasi persoalan sampah.
Program yang diampu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang berjalan sejak awal 2022 tersebut menginspirasi sejumlah pihak untuk berinovasi mengelola sampah agar tidak berakhir mencemari lautan.
Diketahui pada September lalu, program Bulan Cinta Laut berhasil menggerakkan 1.000 lebih nelayan untuk terlibat dalam aksi membersihkan sampah di laut. Sampah seberat 140 ton berhasil dikumpulkan sejak Juli hingga September 2023.
Sampah-sampah yang terkumpul dapat dijual ke pengepul sampah, sehingga menjadi tambahan pendapatan harian bagi para nelayan dan menciptakan ekonomi sirkular.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait