DEPOK, iNews.id - Cimande selama ini dikenal dengan pengobatan alternatif patah tulang. Ramainya Cimande bisa jadi karena begitu sedikitnya dokter subspesialis luka tulang alias ortopedi traumatologi di Indonesia.
Nah untuk mengatasi masalah itu, Fakultas Kedokteran UI membuka Prodi Subspesialis Ortopedi Traumatologi. Ini baru pertama kali ada di Indonesia lho.
Pembukaan prodi ini dilaksanakan di Ruang SAF lantai 2, Gedung H, Kampus FKUI Salemba, Rabu (19/01) secara luring dan daring.
“Semoga prodi ini memecahkan permasalahan kesehatan masyarakat di bidang ortopedi traumatologi,” kata Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB dalam siaran pers yang diterima iNews Depok.
Pendirian prodi ortopedi traumatologi ini sebenarnya tidak dimaksudkan untuk bersaing dengan ahli tulang Cimande, melainkan bersaing dengan dokter-dokter Asia Tengggara. Maklum pada 2025 nanti akan dibuka era Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Dengan demikian berbagai macam profesi di ASEAN bisa lintas negara termasuk dokter. UI sebagai universitas terbesar di Indonesia rupanya tidak ingin menanggung malu, dikacangi dokter dari negara-negara tetangga.
“Jadi jangan sampai kita tidak menjadi tuan rumah untuk pasien-pasien kita,” ujar Prof Ari Fahrial Syam.
Meski bisa dikatakan agak terlambat, tetapi tidak terlambat sama sekali. Prodi Ortopedi Traumatologi ini diharapkan sudah melahirkan subspesialis luka tulang pada tahun 2024. Artinya setahun sebelum 2025.
Waktu tempuh studi ortopedi traumatologi UI selama 2 tahun.
Agar lulusannya bisa bersaing dengan dokter luar negeri, FK UI tidak main-main. Prof. Dr. dr. Achmad Fauzi kamal, Sp.OT(K), Ketua Program Studi Sp2 Ortopedi dan Traumatologi FKUI, menegaskan mereka akan bekerja sama dengan RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo serta beberapa rumah sakit jejaring baik dalam maupun luar negeri.
Tertarik menjadi subspesialis ortopedi traumatologi dari FKUI? Pendaftaran mulai dibuka periode Februari-Maret 2022 melalui SIMAK Pascasarjana UI. Penjelasan lebih lengkap terkait Program Studi Sp-2 Orthopaedi dan Traumatologi FKUI dapat dilihat di kanal YouTube Medicine UI.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
