DEPOK,iNewsDepok.id - Mantan juara dunia kelas menengah, Joey Giardello, meninggal dunia di Cherry Hill, New Jersey, tahun 2008, dalam usia 78 tahun.
Seiring dengan keberhasilannya dalam dunia tinju, Giardello juga dikenang karena perselisihan hukum yang melibatkan penggambaran pertandingan gelarnya melawan Rubin 'Hurricane' Carter dalam sebuah film kontroversial.
Giardello, seorang petinju kelahiran Brooklyn yang kemudian bertarung dari Philadelphia, adalah salah satu pionir dalam dunia tinju pada masanya. Ia memulai karier profesionalnya pada usia muda dan memenangkan gelar kelas menengah pada usia yang luar biasa, yaitu 33 tahun, dengan kemenangan mengejutkan atas Dick Tiger pada tahun 1963.
Keberhasilannya dalam mempertahankan gelar ini dengan keputusan bulat melawan Carter pada tahun 1964 adalah momen cemerlang dalam kariernya. Sayangnya, ia kehilangan gelarnya kembali kepada Tiger pada tahun 1965.
Namun, pencapaian besar Giardello dalam tinju tidak hanya terbatas pada ring. Bahkan setelah pensiun dari dunia tinju pada tahun 1967, ia masih terlibat dalam perjuangan hukum yang mengguncang dunia hiburan.
Giardello mengajukan gugatan pencemaran nama baik di tingkat federal terkait dengan penggambaran salah dalam film "The Hurricane" tahun 1999, yang mengisahkan kisah tragis Rubin 'Hurricane' Carter yang salah dihukum atas pembunuhan tiga orang.
Dalam film itu, Carter diperlihatkan mengalahkan Giardello dengan cerita yang terdistorsi. Namun, kenyataannya di atas ring berbeda, dengan Giardello mengambil alih kendali dalam pertandingan tersebut.
Meskipun telah lama pensiun dari dunia tinju, Giardello tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang yang bermimpi untuk mencapai kesuksesan dan menegaskan bahwa semangat juara tidak pernah pudar.
Kehidupan dan karier petinju hebat ini tetap menjadi bagian integral dalam sejarah tinju, memastikan bahwa Joey Giardello akan selalu dikenang sebagai salah satu tokoh utama dalam olahraga ini.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait