Resmi Beroperasi Pukul 14.00 WIB, Ini Jadwal Rute Pemberangkatan Terakhir LRT Jabodebek dari Depok

Tama
LRT Jabodebek siap beroperasi. Foto: dok iNews.id

DEPOK, iNewsDepok.id - LRT Jabodebek hari ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun Cawang, Jakarta Timur, Senin (28/8/2023). Kereta ini bisa dinikmati masyarakat secara umum, termasuk masyarakat Kota Depok yang wilayahnya dilintasi LRT Jabodebek.

Adapun, masyarakat yang ingin menggunakan LRT Jabodebek baru bisa menggunakan moda transportasi ini setelah selesainya acara seremonial persemian.

Sedianya pukul 14.00 WIB, LRT Jabodebek bisa dinikmati oleh masyarakat umum.

"Warga setelah seremonial selesai sekitar jam 14.00 WIB," ujar Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo, Senin (28/8/2023).

Dari unggahan media sosial @lrt_jabodebek, terdapat jam perjalanan terakhir untuk operasional hari ini, dengan rincian perjalanan terakhir rute Harjamukti-Dukuh Atas pukul 16.49 WIB dan perjalanan terakhir Dukuh Atas-Harjamukti pukul 17.49 WIB. Untuk Stasiun Harjamukti sendiri, berada di Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.

Kemudian, untuk perjalanan terakhir rute Dukuh Atas-Jati Mulya pukul 17.38 WIB, dan Jati Mulya-Dukuh Atas pada pukul 16.40 WIB. Untuk saat ini Stasiun Halim masih belum dapat digunakan untuk naik dan turun penumpang. 

Sementara itu, untuk satu bulan pertama beroperasi, LRT Jabodebek menerapkan tarif promo berupa diskon sebesar 78 persen yang diwujudkan dalam tarif flat sebesar Rp5.000.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati mengatakan tarif promo LRT Jabodebek diberikan dalam rangka memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI, serta untuk memperkenalkan LRT Jabodebek kepada masyarakat. 

"Diharapkan akan mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan angkutan massal ketimbang kendaraan pribadi," kata Adita dalam keterangan tertulis, Minggu (27/8/2023).

Adita menjelaskan, selain tarif flat Rp5.000, skema selanjutnya yang disiapkan yaitu pengenaan tarif maksimal Rp20.000 untuk jarak terjauh dan di bawah Rp20.000 untuk selain jarak terjauh. Skema tarif ini mulai diberlakukan pada awal bulan Oktober 2023 sampai dengan akhir Februari 2024.

Lebih lanjut Adita menjelaskan, pemberian tarif promo ini menggunakan subsidi dari pemerintah menggunakan skema Kewajiban Pelayanan Publik/Public Service Obligation (PSO). 

“Besaran PSO yang diberikan untuk subsidi tarif dari mulai beroperasi sampai dengan akhir tahun 2023 yaitu sebesar Rp66 Miliar. Jumlah ini di luar pemberian subsidi untuk prasarana,” ucap Adita.

Perlu diketahui, tarif LRT Jabodebek sudah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.

Berdasarkan regulasi ini, tarif dasar LRT Jabodebek ditetapkan mulai Rp5.000 untuk 1 km pertama, dan mengalami penambahan sebesar Rp700 per Km selanjutnya. 

Pemerintah memberikan subsidi PSO dengan membiayai selisih dari biaya yang diusulkan oleh operator LRT Jabodebek, agar biayanya lebih terjangkau bagi masyarakat banyak, Tarif yang telah ditetapkan ini telah dikaji tim independen Polar UI dan PWC bersama Operator dan Kementerian Perhubungan.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network