DEPOK,iNewsDepok.id - Olahraga tinju kembali menggebrak dengan kejadian yang tak terduga ketika juara dunia kelas berat WBA, IBF, dan WBO, Oleksandr Usyk, secara bercanda mengusulkan pertarungan ulang yang unik dengan Daniel Dubois setelah pukulan rendah kontroversial setelah kemenangan KO-nya.
Usyk, yang dikenal dengan prestasi cemerlangnya di atas ring, mengajukan syarat yang agak tidak biasa: pertarungan harus dilakukan tanpa sarung tinju dan berlangsung di jalanan kota Wroclaw, Polandia, hanya dalam waktu 24 jam sejak pertarungan kontroversial mereka di Tarczynski Arena.
Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Usyk dengan lugas menyatakan, "Saya siap untuk pertarungan ulang besok dalam pertarungan jalanan. Tidak ada sarung tinju, hanya tinju. Bukan kaki, hanya tinju."
Pernyataan ini mengundang tawa dan keheranan dari para penggemar tinju serta pemerhati olahraga, sekaligus mengingatkan kita bahwa di dunia tinju, segala kemungkinan tampaknya dapat terjadi.
Meskipun Usyk mendominasi kartu skor sebelum akhirnya meraih kemenangan KO, banyak yang berpendapat bahwa dia beruntung masih memegang gelar juara setelah Dubois menghantamkan pukulan ke bagian bawah tubuhnya di ronde kelima.
Penonton tinju terbagi dalam pandangan mereka tentang apakah pukulan tersebut masuk atau pelanggaran. Wasit Luis Pabon memutuskan itu sebagai pukulan pelanggaran, dan memberi Usyk beberapa menit untuk pulih. Namun, komentator tinju TNT Sports dan mantan pemegang gelar super-bantam WBA dan IBF, Carl Frampton, bersikeras bahwa pukulan tersebut sebenarnya sah.
Perdebatan ini semakin panas ketika banyak pengguna media sosial setuju dengan pandangan Frampton, dan bahkan Dubois beserta promotor Frank Warren mengumumkan niat mereka untuk mengajukan banding atas keputusan wasit.
Namun, pertarungan ini tak hanya menarik perhatian karena kontroversi tersebut. Usyk berhasil memperlihatkan ketangguhannya dengan bangkit kembali ke dalam pertandingan dan berhasil mengamankan pukulan keras yang membuat Dubois tersungkur di ronde kedelapan.
Namun, tak dapat dipungkiri bahwa pertarungan ini memantik tawa dan tanya-tanya di kalangan penggemar tinju. Usyk yang mengusulkan pertarungan tanpa sarung tinju di jalanan dengan aturan 'hanya tinju, bukan kaki', memberikan sentuhan kocak pada narasi tinju yang serius.
Di tengah semua persaingan dan dramanya, inilah bukti bahwa dunia tinju juga bisa menyajikan momen-momen lucu yang tak terduga.
Sementara Usyk terus meraih prestasi besar di dunia tinju, langkah berikutnya bisa jadi adalah pertarungan historis untuk meraih empat sabuk juara dunia kelas berat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dalam rencana ambisiusnya, dia mungkin akan menghadapi juara dunia kelas berat WBC, Tyson Fury. Namun, sebelum itu terjadi, ada tantangan lain yang harus dihadapinya, termasuk pertarungan melawan mantan juara UFC Francis Ngannou dan negosiasi dengan Filip Hrgovic yang mendapatkan kesempatan wajib untuk merebut gelar IBF milik Usyk.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
