Sebelum Muhammad Ali, Jack Johnson Duluan yang Perjuangkan Antirasial Lewat Tinju

Agan Aldi
Jack Johnson juara dunia kelas berat pertama. Foto: Ist

DEPOK, iNewsDepok.id - Jack Johnson adalah nama yang tak bisa diabaikan ketika membicarakan sejarah olahraga tinju, terutama dalam konteks penentangan batasan rasial.

Sebagai petinju kelas berat pertama yang berkulit hitam, Johnson bukan hanya seorang juara, tetapi juga seorang pionir yang melawan diskriminasi dan membuka jalan bagi petinju-petinju kulit hitam lainnya.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah hidup dan pencapaian luar biasa Jack Johnson.

 Awal Kehidupan dan Karier

Jack Johnson lahir pada 31 Maret 1878 di Galveston, Texas. Ia tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan rasisme dan segregasi. Meskipun demikian, minatnya pada tinju mendorongnya untuk mengembangkan keterampilan bertarung yang luar biasa.

Pada usia 20 tahun, Johnson telah memulai karier tinjunya dengan melawan berbagai lawan, baik yang berkulit putih maupun kulit hitam.

Namun, peraturan dan budaya masa itu menghambat petinju kulit hitam untuk bersaing di tingkat tertinggi. Pada saat itu, pertandingan antar-ras masih menjadi fenomena yang jarang, dan petinju kulit hitam sering kali dilarang berkompetisi dengan petinju kulit putih. Hal ini membuat Johnson harus melalui banyak kesulitan untuk mendapatkan peluang pertarungan yang adil.

 Jalan Menuju Gelar Juara Dunia

Pada tahun 1908, Jack Johnson akhirnya mendapat peluang emas untuk berkompetisi dalam pertarungan juara dunia kelas berat melawan petinju kulit putih, Tommy Burns. Pertarungan itu terjadi di Sydney, Australia, dan berakhir dengan kemenangan telak Johnson, menjadikannya petinju kulit hitam pertama yang meraih gelar juara dunia kelas berat.

Kemenangan ini memiliki dampak besar dalam dunia tinju dan juga masyarakat pada umumnya, karena melawan pandangan yang umum saat itu tentang supremasi rasial.

 Kontroversi dan Penentangan

Kemenangan Jack Johnson sebagai juara dunia kelas berat tidak hanya menciptakan perubahan dalam olahraga tinju, tetapi juga menimbulkan kontroversi besar. Johnson adalah sosok yang flamboyan, suka tampil dengan mobil-mobil mewah dan berpakaian elegan, serta memiliki hubungan dengan wanita kulit putih.

Sikap dan gayanya ini membuatnya menjadi sasaran hinaan dan kecaman dari masyarakat, termasuk beberapa anggota media.

Pada tahun 1910, tantangan datang dari petinju kulit putih yang bernama Jim Jeffries. Tidak hanya pertarungan antara keduanya menjadi peristiwa tinju yang sangat dinantikan, tetapi juga menjadi simbol pertarungan simbolis antara ras. Jeffries diklaim oleh beberapa orang sebagai "Harapan Putih" yang akan mengalahkan Johnson. Namun, pertarungan itu berakhir dengan kemenangan gemilang Johnson, menjadikannya sebagai pahlawan bagi komunitas kulit hitam.

 Pengaruh dan Warisan

Jack Johnson mengubah paradigma dalam dunia tinju dan membuka pintu bagi petinju kulit hitam untuk bersaing di tingkat tertinggi. Kemenangannya menghancurkan stereotip dan batasan rasial dalam olahraga. Namun, pada saat yang sama, ia juga harus menghadapi cobaan dan kontroversi yang tak terhindarkan akibat pilihan hidupnya.

Setelah pensiun dari dunia tinju, Johnson terus memiliki dampak dalam masyarakat. Ia aktif dalam mendukung hak-hak sipil dan berbicara untuk kesetaraan rasial.

Pada tahun 2018, Presiden Amerika Serikat saat itu, Donald Trump, memberikan penghargaan anumerta kepada Jack Johnson dengan mengeluarkan pengampunan atas kasus hukumannya yang kontroversial pada tahun 1913.

Jack Johnson, dengan tekad dan keberanian, membuktikan bahwa keahlian dan bakat tidak dapat dibatasi oleh ras. Ia adalah simbol perjuangan melawan ketidakadilan dan diskriminasi dalam dunia olahraga dan masyarakat secara umum. Warisannya masih hidup sebagai inspirasi bagi semua orang yang berjuang untuk kesetaraan dan hak asasi manusia.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network