Super Mario 64 Terobosan awal Game Tiga Dimensi

Agan Aldi
Poster Game Super Mario 64. Ilustrasi: Ist

Depok, iNewsDepok.id – Perkembangan gim pada zaman sekarang sungguh sangat luar biasa, setiap orang dapat dengan mudah mengunduhnya dengan gratis pada aplikasi Play Store yang sudah tersedia di smartphone, mulai dari gim yang berbasis offline atau pun menggunakan kuota internet untuk bermain.

Tetapi coba kita lihat sejenak ke belakang, pada pertengahan tahun 90an menuju 2000, industri gim di Indonesia dikuasai oleh Playstation. Meskipun Nintendo sempat merajai pada pertengahan 80 hingga 90an namun popularitas Playstation sebagai gim dengan teknologi pertama dengan grafik tiga dimensi dirasa sesuatu yang lebih canggih pada masa itu.

Sedangkan Nintendo hanya bisa menyajikan kualitas gambar dua dimensi dengan dua konsol gim ternamanya yaitu NES dan Super NES.

Melihat Playstation yang begitu merajai pasar dunia, pada 23 Juni 1996 Nintendo akhirnya mencoba merilis konsol terbarunya yang diberi nama Nintendo 64, meski popularitasnya di Indonesia bisa dibilang kurang beruntung, namun banyak gim populer dari Nintendo yang coba diaplikasikan pada produk terbaru ini.

Salah satunya adalah lambang ternama milik Nintendo yaitu Super Mario yang dibuat menjadi gim dengan kualitas tiga dimensi. Super Mario 64 adalah game pertama yang dirilis bersamaan dengan konsol gim-nya, dan menjadi pelopor bagi game Super Mario dengan animasi tiga Dimensi.

Jika pada seri pendahulunya kita disajikan dengan permainan petualangan mario melintasi dunia jamur dengan bergaya kiri ke kanan dengan terus melompati setiap pipa, batu dan musuh yang sudah tersedia, pada versi terbarunya, kita akan lebih merasakan sensasi seperti berpetualang di dunia nyata dengan posisi kamera berada pada punggung karakter yang kita mainkan.

Masih seperti beberapa seri sebelumnya, Super Mario 64 bercerita tentang penyelamatan Peach yang diculik oleh Bowser di dalam sebuah istana. Sebagai pemain, kita diperintahkan untuk mengoleksi setiap bintang pada setiap arena yang tersaji untuk dapat membuka gerbang berikutnya.

Lokasi permainan juga hanya berkutat didalam istana kerajaan dengan berbagai pintu yang berisi setiap lukisan yang dapat menjelajahi berbagai dunia seperti yang tergambar didalamnya.

Rintangan setiap arena juga semakin sulit, namun kita diberikan petunjuk untuk mendapatkan bintang dengan mudah.

Meskipun Super Mario 64 adalah terobosan gim Nintendo yang berbasis tiga dimensi, namun kualitasnya tidak bisa dibandingkan dengan beberapa gim yang ada seperti saat ini. Nintendo juga memiliki sedikit kekurangan pada saat merilis konsolnya, di saat Playstation sudah menggunakan kepingan CD sebagai media penyimpanan gim, Nintendo masih menggunakan papan sirkuit untuk memainkannya.

Hal ini menjadi sebuah kesulitan bagi para penggemar gim karena terlihat lebih rumit dan tidak praktis. Tapi hal itu menjadi nilai lebih bagi Nintendo untuk mengatasi kualitas gambar pada video gamenya. Tercatat, Super mario 64 menduduki peringkat pertama dalam penjualan video gim-nya dengan total 11.910.000 diatas Mario Kart dan Super Smash Brosh.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network