DEPOK, iNews.id - Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes mengatakan, pihaknya tidak melakukan pemanggilan, tetapi mendatangi sejumlah pihak untuk dimintai keterangannya soal twitter Pemkot Depok .
“Terkait pemeriksaan akun (twitter Pemkot Depok) diskominfo yang meretweet pemberitaan terkait masalah memburu polisi pembunuh FPI, kita sudah lakukan pemeriksaan langsung ke sana. Kita tidak memanggil, jadi langsung ke sana penyidik krimsus,”jelas Yogen, Sabtu (15/1/2021).
Saat ini, sudah ada 6 orang yang dimintai keterangan dan kebanyakan merupakan admin dari media sosial Pemkot Depok.
Yogen juga memastikan, pemeriksaan tidak berhenti pada 6 orang tersebut.
“Nanti akan kita teruskan pemeriksaan kepada staf Diskominfo terkait sampai ke atasnya. Kita upayakan untuk mengungkap kasus ini,” tambah Yogen.
BACA JUGA:
Waduh! 725 Pasien Omicron di Jakarta Mayoritas Sudah Divaksin Lengkap
Sebelumnya, akun media sosial Twitter Pemkot Depok mencuit ulang atau meretweet cuitan dari akun lain yang berisi ajakan untuk memburu keluarga polisi penembak laskar FPI.
Cuitan yang telah di-retweet oleh akun Twitter resmi Pemkot Depok itu merupakan cuitan yang diunggah oleh akun Twitter @mca_62 pada Sabtu 8 Januari 2022. Namun, pada Senin (10/1/2022) cuitan itu telah dihapus.
Editor : Ikawati
Artikel Terkait