DEPOK,iNewsDepok.id- Kementrian Kesehatan menargetkan pada tahun 20230 Indonesia bebas karies. Dalam mewujudkan hal itu, Departemen Konservasi Gigi FKG UI menggelar Bakti Sosial Departemen Konservasi Gigi FKG UI. Ini adalah bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi berupa pengabdian masyarakat.
Kegiatan kali ini digelar di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara. Bakti sosial yang akan dilaksanakan terdiri atas kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut sebagai upaya preventif dan promotif serta pemeriksaan gigi bagi anak-anak dan dewasa.
Kegiatan kali ini mengangkat tema ‘Raih Kualitas Hidup Terbaik dengan Senyum Sehat bersama Masyarakat Bahari’.
Selain melibatkan mahasiswa program Pendidikan dokter gigi spesialis (PPDGS) konservasi gigi FKG UI Angkatan 2021 dan 2022, bakti sosial diketuai oleh Dr. Ike Dwi Maharti, drg., SpKG, Subsp.KE(K) dan juga dihadiri oleh kepala departemen konservasi gigi FKG UI yaitu Prof. Dr. Anggraini Margono, drg., Sp.KG, Subsp.KE(K) dan beberapa dosen lainnya, serta dibantu keamanannya oleh Kolinlamil DKI Jakarta serta Polsek Kepulauan Seribu Utara.
Ketua Pelaksana Harian, drg. Aan Midad mengatakan, kegiatan bakti sosial merupakan bentuk kontribusi nyata dalam upaya meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia.
“Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 01 Pulau Kelapa diikuti 150 anak. penyuluhan dan pengobatan gigi dewasa yang dilaksanakan di Puskesmas Pulau Kelapa yang diikuti 82 orang mewakili RW kelurahan Pulau Kelapa, selain itu juga ada pemberian sembako,” kata Aan juga mahasiswa PPDGS konservasi gigi FKG UI Angkatan 2021, Senin (24/7/2023).
Kemudian juga tim memberikan donasi 200 buku untuk RPTRA Nyiur Melambai Pulau Kelapa dan SDN 02 Pulau Kelapa. Serta sustainable project bekerjasama dengan SPKP (sentra penyuluh konservasi pedesaan).
“Wakaf Produktif Indonesia untuk meningkatkan awareness masyarakat melalui media sosial dalam rangka konservasi mangrove dan pemasaran produk UMKM pulau kelapa, acara berupa focus group discussion dan simbolis penanaman 100 mangrove,” ujarnya.
Sebelum kegiatan baksos, juga dilaksanakan kegiatan Training of Trainers untuk seluruh dokter gigi yang bertugas di kepulauan seribu. Kegiatan ini berupa pemberian materi oleh drg Sylva, Sp.KG(K) mengenai emergency endodontic dan juga Hands On yang di support oleh Dentsply.
Mewakili tim panitia, drg Ike berharap kegiatan bakti sosial berikutnya mampu menjangkau masyarakat yang lebih luas.
“Semoga adanya kegiatan Bakti Sosial ini, banyak masyarakat yang bisa terbantu dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” harapnya.
Editor : Rinna Ratna Purnama
Artikel Terkait