Jika seseorang cukup makan buah, beberapa penelitian menunjukkan buah berfungsi sebagai tabir surya internal untuk mencegah kulit terbakar serta mencegah kanker kulit. Berdasarkan penelitian yang masih berlangsung, semangkuk pico de gallo tidak bisa menggantikan aplikasi tabir surya biasa.
Menurunkan risiko kanker tertentu
Kandungan likopen dalam tomat, yang paling banyak terdapat di kulitnya, dapat melindungi kulit dari risiko kanker kulit. Berdasarkan penelitian, orang yang banyak makan tomat cenderung memiliki risiko terkena kanker payudara, prostat dan paru-paru lebih rendah.
Likopen dalam tomat menghambat pertumbuhan sel kanker dan memodulasi fungsi kekebalan tubuh. Likopen bersama antioksidan lain dalam tomat bekerja secara sinergis melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas adalah senyawa yang dikaitkan dengan penyakit dan penuaan, dalam hal ini tomat berperan penting dan mencegah penyakit. Sementara produk tomat pekat seperti pasta tomat memiliki kandungan likopen yang lebih tinggi per ons, tetapi bukan berarti menjauhi buah segar karena di buah segar kandungan likopen juga berlimpah.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan pada Maret 2021 tentang menemukan antioksidan, agar maksimal mendapatkan manfaat likopen adalah makan tomat bersama dengan lemak sehat, karena karatenoid membutuhkan lemak agar dapat diserap dengan baik oleh tubuh.
Karena itu, tomat dikonsumsi bersama alpukat atau minyak zaitun dalam menu salad atau salsa, untuk mendapatkan manfaat sepenuhnya.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait