DEPOK, iNewsDepok.id - Pria ini dijuluki ‘pengemis terkaya di dunia oleh media India. Pria asal India tersebut sehari-harinya mengabiskan waktu meminta uang receh kepada orang-orang di jalan-jalan Mumbai.
Pengemis terkaya di dunia yang bernama Bharat Jain ini telah mengemis di beberapa lokasi Mumbai yang sibuk seperti stasiun kereta Chhatrapati Shivaji Maharaj Terminus (CSMT) atau Azad Maidan selama bertahun-tahun.
Dari hasil mengemisnya ini, Jain telah mengumpulkan cukup banyak uang. Bahkan, media India, yang mengklaim ‘pengemis terkaya di dunia’ ini bernilai lebih dari 1 juta dolar atau setara dengan hampir 15 miliar rupiah.
Sementara banyak orang di India bekerja kerja berjam-jam setiap hari untuk beberapa ratus rupee, melansir Oddity Central pada Jumat (14/7/2023), Bharat Jain ini dilaporkan menghasilkan antara 2.000 hingga 2.500 rupee setiap hari dengan meminta bantuan orang-orang yang murah hati.
Kekayaan bersihnya diperkirakan sekitar 7,5 crore atau 1 juta dolar. Kekayaan yang dimiliki Jain termasuk flat (apartemen) 2 kamar tidur di Mumbai senilai 1,2 croce dan dua toko di Thane yang disewakan seharga 30.000 rupee per bulan.
Penghasilan bulanannya diperkirakan bervariasi antara 60.000 rupee atau 731 dolar hingga 75,000 rupee atau 914 dolar. Penghasilan ‘pengemis terkaya di dunia’ ini tampaknya jauh lebih banyak daripada yang diperoleh sebagian besar pekerja India.
Berdasarkan Economic Times, Jain tidak mengenyam pendidikan formal ini terpaksa mengemis untuk mencari nafkah. Di sisi lain, anak-anaknya tidak mengikuti jejak ayahnya, karena mereka telah menyelesaikan pendidikan dan bekerja.
Keluarga Jain sendiri terus-terusan menasehatinya untuk berhenti mengemis karena mereka mampu hidup nyaman tanpa harus meminta-minta. Tapi nasehat tersebut tidak digubris, karena Jain tetap turun ke jalan hampir setiap hari.
Kegiatan Jain mengemis ini kerap menjadi berita utama di India karena penghasilannya yang tidak main-main, yang mana sejak 2015 reputasinya sebagai ‘pengemis terkaya’ mulai tumbuh. Namanya terus-menerus disebut media India untuk mencari berita viral selanjutnya.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait