"UMKM tidak hanya difasilitasi dengan area area untuk tempat mereka berjualan, tetapi sebagai bentuk dukungan penuh pemerintah pusat mengenai transformasi digitalisasi maka bazar menerapkan cashless dengan metode QRIS payment," tutur Melinda Sagala.
Para UMKM yang terlibat didalam kegiatan bazar serentak ini, juga sudah dilengkapi dengan BPJS ketenagakerjaan. UMKM yang tergabung akan mengadakan penjualan secara marathon dari tanggal 22 - 23 Juni dengan produk produk unggulan seperti makanan kemasan, fashion dan craft yang sudah terlebih dulu menjalani proses kurasi yang sangat
ketat dari Sudin PPKUKM wilayah Jakarta Timur.
"Perayaan puncak pemberian Rekor Muri terkait Bazar terbesar dengan peserta terbanyak ini, akan dilaksanakan di Kantor Walikota Jakarta Timur dan diharapkan PJ Gubernur dan Wali Kota Jakarta Timur yang akan menerima rekor Muri kali ini," tukasnya.
Masyarakat seputar wilayah Jakarta Timur yang ada di semua kelurahan yang tersebar di 10 Kecamatan dan 1 Kota, diharapkan untuk menjadikan bazar kali ini menjadi pesta rakyat dan mendukung dengan membeli produk produk dari para UMKM.
Ratu Rante Allo, Kepala Dinas PPKUKM menambahkan, “Sudah saatnya para UMKM DKI Jakarta yang tergabung dalam Jakarta Entrepreneur menjadi UMKM UMKM yang tangguh dan naik kelas sehingga memang slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia ‘ benar menjadi slogan yang berarti,“ pungkasnya.
Editor : Sazili Mustofa
Artikel Terkait