DEPOK,iNewsDepok.id- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta pemerintah daerah waspada bencana kekeringan yang diprediksi terjadi dalam waktu dekat. Disebutkan BMKG, Kota Depok menjadi salah satu kategori daerah yang harus mewaspadai kekeringan.
“Waspada pada periode musim kemarau yang mulai masuk. Di periode awal musim kemarau yaitu terjadi sampai 20 Juni 2023,” kata Kasi Informasi BMKG Dramaga Bogor, Hadi Saputra, Senin (19/6/2023).
Sedangkan puncak musim kemarau yang bakal terjadi pada Bulan Agustus mendatang.
“Khususnya pada puncak musim kemaraunya,” ujarnya.
Dia mengatakan, peningkatan kewaspadaan sangat diperlukan dalam menghadapi ancaman kekeringan. Dia menuturkan, status Kota Depok diperkirakan masih aman sampai 20 Juni 2023. Dia menjelaskan, sejak Mei hingga saat ini suhu air laut di Samudera Pasifik mengalami perubahan yang mengarah pada El Nino. El Nino adalah fenomena menghangatnya muka air laut di Samudera Pasifik yang memicu penurunan curah hujan.
“Jadi semakin menghangat di Samudera Pasifik, anomali temperatur di Samudera Pasifik ini semakin meningkat sudah mencapai 0,8 (º Celsius), artinya El Nino masih lemah,” ungkapnya.
El Nino diprediksi akan berlangsung dengan intensitas lemah sekitar Juni, kemudian menguat hingga puncak musim kemarau. Selain itu, ada fenomena pemanasan suhu muka laut di Samudera Hindia, yakni Indian Ocean Dipole (IOD) yang diprediksi membuat musim kemarau makin kering.
Editor : Rinna Ratna Purnama
Artikel Terkait