DEPOK, iNews.id - Ferdinand Hutahaean mengaku sebagai seorang mualaf karena telah memeluk agama Islam sejak tahun 2017, tetapi politisi Partai Demokrat yang juga seorang novelis, Zara Zettira ZR, memberikan bukti kalau klaimnya itu diduga bohong.
"Saya ini seorang muslim. Mualaf saya sejak 2017," kata Ferdinand seperti dikutip dari sebuah media nasional, Jumat (7/1/2021)
Pegiat media sosial itu mengaku enggan mendeklarasikan keislamannya tersebut karena memegang prinsip beragama untuk diri sendiri.
"Saya tak perlu mendeklarasikan diri apakah saya ateis, apa saya Islam atau saya beragama atau tidak. Saya beragama untuk diri saya sendiri," kata dia.
Mantan politisi Partai Demokrat ini pun kemudian mengklaim kalau cuitannya pada Selasa (4/1/2022) lalu, yang membuat dilaporkan ke polisi, dibuat ketika dalam kondisi lemah saat menghadapi penyakit yang ia derita selama setahun belakangan.
"Saya ada penyakit menahun yang saya jalani. Ketika cuitan itu saya lakukan adalah karena penyakit itu," katanya.
Namun, apa penyakitnya, Ferdinand tak mau menyebutkannya, tetapi sekali lagi dia mengatakan kalau cuitannya itu tidak berniat untuk menyinggung agama dan kelompok manapun.
">Kristen yang serang Islam. Itu diasumsikan mereka, meski di cuitan saya tidak sedang menyinggung agama apapun, tapi bicara Tuhan saya," katanya.
Informasi bahwa Ferdinand seorang mu'alaf juga disampaikan Wakil Ketua PP Lazisnu yang juga tokoh Nahdlatul Ulama, Ubaidillah Amin atau Gus Ubaid.
Kata dia, Ferdinand memeluk Islam sejak empat tahun lalu, dan dia mengaku terkejut saat membaca pernyataan ‘Allahmu lemah’ yang dituliskan Ferdinand di akun Twitter-nya.
Namun, katanya, setelah dia mencari tahu, ternyata Ferdinand merupakan penganut Islam dan bertuhankan Allah, sehingga menurutnya, mustahil dia menghina agamanya sendiri.
“Kami telah mencoba menggali dan mencari tahu siapa sebenarnya saudara Ferdinand Hutahaean ini. Setelah kami menggali dan mencari tahu tentang saudara Ferdinand melalui teman-teman kami di Jakarta, ternyata informasi yang kami dapatkan cukup mengejutkan. Ferdinand seorang mualaf,” ujar Gus Ubaid seperti dilansir democrazy, Jumat (7/1/2022).
Zarra yang membaca tentang penjelasan Gus Ubaid itu, langsung nyeletuk.
"Kok 2019 nyaleg masih ngaku Kristen :) :)," katanya melalui akun Twitter-nya, @zarazettirazr.
Politisi Partai Demokrat yang juga novelis itu membuktikannya dengan memposting sebuah flyer yang digunakan Ferdinand untuk kampanye pada Pileg 2019.
"Ni flyersnya dia twit sendiri pakek akun lamanya dulu," kata Zara.
Foto: tangkapan layar
Ini dia flyer yang diposting Zara:
Foto: tangkapan layar
Seperti diketahui, Ferdinand dilaporkan sejumlah pihak ke polisi, antara lain oleh DPP KNPI dan Tim Pembela Aqidah Islam (TPAI), karena cuitannya pada Selasa lalu dinilai mengandung unsur penistaan agama dan membuat kegaduhan. Berikut cuitannya itu:
"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela".
Banyak kalangan menilai, dengan cuitan yang telah dihapus itu, Ferdinand sengaja membandingkan Tuhan dalam agama yang dianutnya, yakni Kristen, dengan Tuhan umat Islam, yakni Allah SWT, sehingga kata "Allahmu lemah" itu lah yang membuat dirinya dinilai menistakan agama Islam, karena dalam ajaran Islam, Allah SWT adalah zat yang Maha Perkasa, Maha Kuasa, Maha Berkehendak, dan lain-lain.
Tak jelas apa maksud Ferdinand mengaku telah Islam sejak tahun 2017, dan tak jelas juga apa maksud Gus Ubaid mengatakan hal yang sama.
Apakah ini cara Ferdinand agar lolos dari jeratan hukum?
Editor : Rohman