Depok Dikenal sebagai Kota Belimbing, yuk Ketahui Manfaatnya untuk Kesehatan

Kartika
Selama ini Kota Depok, Jawa Barat dikenal sebagai kota belimbing. Yuks, ketahui manfaat kesehatan buah belimbing. Foto: Pixabay/christian ananta

DEPOK, iNewsDepok.id - Selama ini Kota Depok, Jawa Barat dikenal sebagai kota belimbing. Sebutan tersebut mengacu pada komoditas pertanian yang paling potensial di kota penyangga Jakarta ini, yaitu belimbing Depok atau belimbing dewa.

Sebagai maskot kota, terdapat monumen belimbing dewa di pertigaan RS Brimob Kelapa Dua Depok, yang dibangun Pemkot Depok pada 2012. Dibangunnya monumen tersebut sebagai pengingat Depok memiliki maskot buah belimbing berukuran dewa.

Dari laman resmi Depok.go.id, tanaman belimbing di Depok banyak dikembangkan di lahan-lahan masyarakat dan di sepanjang Kali Ciliwung seperti Kelurahan Pondok Cina, Kelurahan Tugu, Kelurahan Kelapa Dua, dan lain-lain.

Belimbing dewa asal Depok menjadi belimbing unggulan Indonesia versi Trubus, dibandingkan jenis belimbing lainnya. Saat matang berwarna kuning muda hingga oranye, warnanya tampak tajam dan segar, buahnya besar berat dengan rata-rata berat mencapai 0,8 kilogram per buah.

Belimbing dewa terkenal manis, dengan daging buah yang tebal dan mengandung air yang banyak. Selain dikonsumsi segar, belimbing Depok juga diolah menjadi dodol, jus, salad, smoothie, manisan, wingko, mayonaise hingga sirup.  

Manfaat Kesehatan Belimbing

Di samping rasanya yang enak, diketahui belimbing juga memiliki manfaat kesehatan dan bagus untuk diet. Melansir Medical News Today, belimbing ukuran sedang dengan berat 91 gr mengandung 28 kalori, 6,1 gr karbohidrat, 1 gr protein dan 2,5 gr serat.

Belimbing mengandung berbagai vitamin dan mineral yang mengesankan, termasuk antioksidan alami seperti Vitamin C dan asam galat, yang membantu mencegah kerusakan sel.

Selain itu, belimbing ukuran sedang mengandung 121 mg potasium, 31,3 mg Vitamin C, 10,9 mg fosfor, 9,1 mg magnesium, 2,73 mg kalsium, 1,8 mg natrium.

Buah belimbing merupakan sumber antioksidan, termasuk betakaroten dan Vitamin C. Selain memerangi stres oksidatif, Vitamin C sangat penting untuk produksi kolagen, yang dibutuhkan tubuh untuk sehat.

Buah belimbing kaya serat, mengandung sekitar 60% selulosa, 27% hemiselulosa, dan 13% pektin. Kandungan serat yang tinggi pada buah belimbing dapat membantu darah menyerap glukosa secara perlahan dan menyeimbangkan kadar gula darah.

Belimbing mengandung serat makanan larut dan tidak larut. Serat larut larut dalam air untuk membentuk zat seperti gel. Serat tidak larut membantu makanan dan sisa makanan melewati saluran pencernaan dengan mudah. 

Serat larut dalam buah belimbing memiliki efek penurun kolesterol. Serat larut membantu menghilangkan molekul lemak dari darah. Memasukkan sumber serat ini ke dalam makanan dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Serat larut juga membantu mengurangi kadar glukosa darah dengan memperlambat laju tubuh menyerap karbohidrat.

Di banyak negara Asia dan Brazil, belimbing digunakan untuk pengobatan konvensional. Praktisi pengobatan Ayurveda dan tradisional Tiongkok menggunakan belimbing untuk mengobati demam, sakit tenggorokan, batuk, asma, sakit kepala, serta masalah kulit.

Selain itu, daun, buah, dan akar belimbing mengandung senyawa saponin, flavonoid, alkaloid, dan tanin, yang memiliki sifat antioksidan dan penyembuhan.

Namun, mereka dengan masalah kesehatan khusus sebaiknya menghindari konsumsinya, demikian seperti dilansir dari Medical News Today. Demikian juga tidak dianjurkan makan terlalu banyak atau makan belimbing yang masih mentah,

Terlalu banyak makan belimbing bisa menyebabkan batu ginjal, karena belimbing kaya kandungan asam oksalat. Tubuh juga memproduksi oksalat sebagai produk limbah dan secara alami mengeluarkannya melalui urin.

Mereka yang memiliki masalah kesehatan komplikasi ginjal juga sebaiknya menghindari atau membatasi buah belimbing karena bisa menyebabkan komplikasi neurologis, termasuk kebingungan dan kejang.

Bahkan, jika menderita penyakit ginjal kronis makan belimbing bisa sangat berbahaya. Kandungan oksalat yang tinggi pada belimbing juga dapat menyebabkan sakit perut atau muntah jika dimakan terlalu banyak atau masih mentah.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network