Selain itu, waktunya akan berbeda-beda di setiap wilayah. Misalnya Jakarta, gerhana berlangsung 2 jam 37 menit pukul 09:29:33 WIB, puncak gerhana pukul 10:45:25 WIB dan berakhir pada 12:06:39 WIB.
"Yogyakarta akan menjadi ibukota provinsi yang paling awal mengalami Gerhana Matahari Sebagian," ujar Andi Pangerang dari Pusat Riset Antariksa BRIN, seperti dikutip dari laman Edusainsa BRIN, pada Selasa (18/4/2023).
Sementara di Yogyakarta, gerhana akan berlangsung selama 2 jam 50 menit, dari pukul 09.26.41 WIB hingga pukul 12.16.17 WIB. Puncak gerhana Matahari sebagian ini akan terjadi pada pukul 10.48.46 WIB.
Andi menambahkan Medan menjadi wilayah yang paling awal mengakhiri Gerhana Matahari Sebagian. Sementara paling akhir terjadi di Jayapura.
"Sementara itu, Jayapura akan menjadi ibukota provinsi yang paling akhir memulai dan sekaligus mengakhiri Gerhana Matahari Sebagian," tulis Andi.
Di sini gerhana dimulai pada pukul 12.29.42 WIT dan mengalami puncak pada pukul 14.04.57 WIT, dengan lamanya 3 jam 1 menit dan Gerhana Matahari berakhir pada 15:30:54 WIT.
Namun tidak semua wilayah di Indonesia bisa menikmati Gerhana Matahari Sebagian, seperti Kota Sabang, Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Pidie.
Berikut lokasi dan waktu terjadinya gerhana matahari di beberapa tempat di Indonesia timur:
- Maluku
Pulau Kisar: 13.23.09 WIT (1 menit 10 detik)
Pulau Maopora: 13.25.05 WIT (0 menit 59 detik)
Pulau Damar: 13.28.25 WIT (1 menit 24 detik)
Pulau Watubela: 13.40.49 WIT (1 menit 5 detik)
- Papua Barat
Kepulauan Antalisa: 13.45.14 WIT (1 menit 11 detik)
Randepandai: 13.50.32 WIT (1 menit 1 detik)
Roswar: 13.51.45 WIT (0 menit 57 detik)
Pulau Num: 13.54.45 WIT (1 menit 5 detik)
- Papua
Wooi: 13.55.08 WIT (1 menit 11 detik)
Serui: 13.55.08 WIT (1 menit 11 detik)
Biak Kota: 13.57.18 WIT (1 menit 5 detik)
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait