BOGOR, iNews.id - Acara Puncak Berdzikir X dan Milad Front Persaudaraan Islam (FPI) Ke-1 di halaman parkir Masjid At-Ta'awun, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/1/2021), sempat ricuh karena antara peserta yang hadir dengan polisi terlibat saling dorong.
Acara yang rencananya dimulai pukul 18:30 WIB itu tidak berlangsung mulus, karena selain tidak mendapat izin dari Satgas Covid Kabupaten Bogor, juga dijaga ketat oleh aparat gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP. Mereka berjaga di pintu masuk Masjid At-Ta'awun, sehingga jamaah yang telah tiba, tidak dapat masuk dan menumpuk di seberang Jalan Raya Puncak.
Di sisi lain, halaman masjid di mana di salah satu sisinya telah didirikan panggung tempat para ulama yang diundang memberikan tausiyah, menjadi sepi.
Namun, ratusan jamaah yang telah tiba, enggan untuk pulang, sehingga semakin malam jumlahnya semakin banyak.
Aparat kepolisian yang menjaga acara ini antara lain dari Kesatuan Brimob dan polisi anti huru hara (PHH). Mereka membawa tameng dan senjata laras panjang.
">Milad FPI yang pertama dijaga aparat begitu ketat dengan senjata laras panjang dan beberapa kompi Polri dan TNI, terharu...," sindir FPI melalui akun Twitter-nya, @DPPFPI_Official.
"Di pintu masuk, TNI berkerumun menjaga pintu masuk. Bukan menjaga keamanan, tapi menjaga jama'ah jangan sampai masuk mengikuti acara #MiladFPI," imbuh akun itu lagi.
Dari video yang diposting akun @NegeriWahayna diketahui kalau kericuhan terjadi sekitar pukul 22:00 WIB. Ratusan jama'ah yang kecewa karena tak dapat memasuki halaman masjid hingga acara selesai, merasa kesal, dan mencoba untuk tetap memasuki halaman masjid, tetapi dihalang barikade polisi bertameng, sehingga terjadi saling dorong.
"Woy, kacau lu! Rakyat nih rakyat...!!!" terdengar teriakan-teriakan di antara saling dorong itu.
"Innaliahi terjadi kericuhan," kata @NegeriWahayna untuk menarasikan video yang dipostingnya.
Kericuhan ini tidak berlangsung lama, karena jamaah dapat di tenangkan.
Dari siaran langsung Youtube Islamic Brotherhood Television, diketahui kalau meski mendapat penjagaan yang sangat ketat dari aparat gabungan, zikir dan Milad FPI dapat dilaksanakan hingga selesai.
Sekitar pukul 21:55 WIB, nampak beberapa ulama berdiri di atas panggung. Dalam sesi itu, mereka melakukan potong kue dan nasi tumpeng.
Editor : Rohman
Artikel Terkait