DEPOK, iNewsDepok.id - Berikut ini 4 doa berbuka puasa dalam berbagai versi yang ada di kalangan umat Islam. Doa berbuka puasa ini harus dibaca, karena mengingat Allah dan mensyukuri nikmat-Nya sebelum makan adalah sesuatu yang baik.
Beberapa ulama mengatakan doa berbuka puasa harus dibaca sebelum menyantap makanan atau minuman untuk membatalkan puasa di waktu maghrib. Sementara ulama lainnya mengatakan doa tersebut harus dibaca setelah seseorang menyantap makanan atau minuman.
Dalam syariat Islam sebenarnya tidak ada ketentuan khusus mengenai doa berbuka puasa yang harus dibaca. Pada umumnya, umat Islam dianjurkan untuk membaca basmalah setiap akan menyantap makanan.
Sebagaimana hadist Nabi Muhammad SAW, yang berbunyi:
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوّلَهُ وَآخِرَهُ
Artinya: Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya). Hadits Shahih [HR. Abu Daud no. 3767, Ahmad 6/207-208 dan At Tirmidzi no. 1858 dari Aisyah Radhiallahu’anha.
At Tirmidzi mengatakan hadist tersebut hasan shahih. Demikian pula Syaikh Al Albani yang menilai hadist tersebut shahih di kitab Irwaul Ghalil Fi Takhrij Ahaadits Manaris Sabiil no. 1965.
Lantas bagaimana doa berbuka puasa dalam berbagai versi? Berikut ini doa berbuka puasa dalam berbagai versi, seperti dirangkum pada Kamis (23/3/2023):
Doa Berbuka Puasa
Doa yang pernah dilafalkan oleh Rasulullah SAW
Setelah menyantap makanan atau minuman, seseorang bisa membaca doa yang dibaca oleh Rasulullah SAW semasa hidupnya seperti berikut ini:
ذَهَبَ الظّـَمَأُ وَابْتَلّـَتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Artinya “Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.” Hadits Hasan, [HR. Abu Daud no. 2357, An-Nasa-i dalam As Sunan Al-Kubro no. 3315 dan selainnya.
Doa tersebut harus dilafalkan setelah menyantap makanan. Kata أَفْطَرَ menggunakan fi’l madhi atau bentuk kata kerja lampau, yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi ‘telah berbuka’.
Doa yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim
للَّهُمَّ لَكَ صُمْنَا وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْنَا، اَللَّهُمَّ تَقَبَّل مِنَّا، اِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيمُ
Allahumma laka shumnaa wa ‘alaa rizqika afthornaa, Allahumma taqabbal minnaa, innaka antassamii’ul ‘aliim.
Artinya: Duhai Allah, untukMu aku berpuasa, atas rezekiMu aku berbuka.
Doa Anas bin Malik yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dan Al-baihaqi
اللهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ فَتَقَبَّلْ مَنِّي إِنَّكَ أَنْتَ السَمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika aftortu fataqabbal minnii innaka antassamii’ul ‘aliiim.
Artinya: Duhai Allah, untukMu puasaku dan atas rizkiMu aku berbuka, maka terimalah dariku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.
Doa ulama mazhab Syafi’i
Doa selanjutnya merupakan doa gabungan dari doa riwayat Imam Bukhari dan Muslim dengan doa riwayat Abu Dawud. Berikut doanya:
اللهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika aftharthu, zahabadh dhamâ’u wabtalatl-‘urûqu wa tsabata-l-ajru insyâ-Allâh.
Artinya: Duhai Allah, untukMu aku berpuasa, atas rezekiMu aku berbuka.Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insyaAllah.
Itulah 4 doa berbuka puasa dalam berbagai versi, lengkap dengan artinya.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait
