Pelaku Penyerangan Mapolsek Cipayung Diduga ODGJ

Tama
AP pelaku penyerangan Mapolsek Cipayung. Foto: Ist

JAKARTA, iNewsDepok.id - Pelaku penyerangan Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur, AP (33) merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Hal itu berdasarkan keterangan dari keluarga AP, yang mengaku bahwa tersangka pernah menjalani perawatan di rumah sakit jiwa (RSJ).

"Dari hasil pemeriksaan keluarga tersangka, tersangka ini pernah masuk RSJ," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Budi Sartono saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Sabtu (12/3/2023).

Menurutnya, polisi telah meminta keterangan keluarga AP dan disebutkan keluarganya, AP pernah mengalami kecelakaan pada sekira tahun 2015 silam dan pasca itu pelaku diduga memiliki gangguan kejiwaan. Keluarga juga menyebutkan, AP pernah masuk ke rumah sakit jiwa pasca kecelakaan tersebut.

Meskipun demikian, polisi masih menantikan lebih lanjut informasi dari keluarganya berkaitan bukti yang menyatakan AP benar-benar mengalami gangguan jiwa. Saat ini, status AP telah dijadikan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyerangan di Polsek Cipayung tersebut.

"Kondisi tersangka sampai saat ini masih kita dalami lebih lanjut," pungkasnya.

Seperti diketahui, Markas Polsek Cipayung Jakarta Timur, diserang oleh orang tidak dikenal (OTK), dengan menggunakan dua bilah parang.

Pelaku yang belakangan diketahui berinisial AP (33), selain merusak properti Mapolsek Cipayung, ia juga mengincar polisi berseragam.

Bahkan pelaku mengancam polisi yang sedang bertugas dengan parang tersebut.

Kapolsek Cipayung, Kompol Gusti menerangkan aksi teror AP tersebut merusak kaca depan satu unit mobil dinas patroli, tiga kaca ruang depan, dan satu kaca ruang sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polsek Cipayung hingga pecah. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 15.45 WIB pada Jumat (10/3/2023).

"Kejadian bermula ketika pria tidak dikenal tersebut datang dengan mengemudikan sepeda motor, lalu seketika mengeluarkan dua bilah parang. Di depan pintu masuk langsung mengeluarkan sajam (senjata tajam). Langsung teriak-teriak mengancam petugas," kata Gusti di Mapolsek Cipayung.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network