JAKARTA, iNewsDepok.id - Dalam kondisi ekonomi seperti sekarang, dimana masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan, baik nasabah retail maupun korporasi, M. Arief Maulana, Head of Wealth Management Mirae Asset menyarankan investor untuk menggunakan strategi alokasi aset (asset allocation).
"Salah satu tujuan menggunakan strategi asset allocation adalah membagi investasi ke dalam beberapa instrumen yang berbeda sehingga mendapatkan manfaat diversifikasi risiko yang lebih baik. Salah satu instrumen yang lebih stabil ketika ekonomi global sedang berada pada tren pengetatan kebijakan moneter adalah Reksa Dana pasar uang," ungkap Arief di acara “Media Day” yang digelar PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia pada Kamis, 09 Februari 2023 lalu .
Arief mengatakan keunggulan Reksa Dana pasar uang dibanding instrumen pasar uang lain adalah adanya insentif pajak, tidak ada fee beli-jual, portofolio yang terdiversifikasi, likuid karena penarikan dana bisa setiap waktu, dan nilai minimal investasi yang rendah. Di dalam Reksa Dana pasar uang, ada instrumen tabungan, deposito, dan efek utang bertenor kurang dari 1 tahun.
“Saat ini kami sangat sarankan investor korporasi dan institusi agar melakukan asset allocation sebagian besar portofolionya ke dalam Reksa Dana pasar uang,” kata Arief.
Terkait kondisi ekonomi saat ini, Nafan Aji Gusta, Senior Investment Information Mirae Asset, menilai inflasi global dan nasional dapat terjaga sehingga baik The Fed di AS maupun Bank Indonesia menunjukkan sinyal bahwa penaikan suku bunga akan lebih ditahan.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait