DEPOK,iNewsDepok.id- Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan Bhumi Varta Technology melakukan penandatanganan kerjasama dalam penyelenggaraan informasi Geospasial tematik pertanahan dan ruang yang terintegrasi melalui solusi digital.
Turut hadir juga bapak Agus Wahyudi Kushendratno selaku Direktur Survei dan Pemetaan Tematik, Minn Thant Tun selaku Chief Executive Officer BVT serta pendiri sekaligus investor BVT, Martyn Terpilowski.
Direktur Jenderal, Virgo Eresta Jaya mewakili ATR/BPN dalam sambutannya mengatakan, menyambut baik kerja sama ini. Karena selama ini pihak ATR/BPN lebih sering berada di hulu dengan mengumpulkan data dan sertifikasi, namun belum sampai ke bagian hilir. Saat ini pemerintah sedang mencoba untuk mengelola kekayaan informasi yang dimiliki sehingga dapat disajikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
“Kita sadar bahwa kita tidak bisa berjalan sendirian, itulah kenapa kita bekerjasama dengan pihak luar, dalam hal ini Bhumi Varta Technology agar data yang dimiliki ATR/BPN bisa didistribusikan dan digunakan oleh masyarakat,” katanya, Senin (13/2/2023).
Melalui kerja sama ini memungkinkan BPN untuk memonitasi data dan memanfaatkan teknologi geospasial dan sistem informasi geografis dari BVT. “Kami adalah perusahaan spasial dimana teknologi kami dibuat oleh orang Indonesia dan untuk Indonesia,” kata investor BVT, Martyn Terpilowski.
Diharapkan melalui perjanjian ini dapat membantu pemutakhiran kualitas data spasial serta informasi geospasial tematik di bidang pertanahan dan tata ruang. Bhumi Varta Technology berdiri pada tahun 2018 dan merupakan salah satu penyedia location intelligence serta teknologi geospasial terbaik di Indonesia.
Bhumi Varta Technology juga membuat peta sendiri dan menyediakan solusi buatan lokal untuk pemerintah Indonesia serta perusahaan. Saat ini Bhumi Varta Technology memiliki 160 lebih karyawan bertempat di kantor pusat BSD dan memiliki klien baik dari badan pemerintah maupun perusahaan swasta.
Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen Bhumi Varta Technology untuk turut memajukan teknologi geospasial di Indonesia. Selain itu juga membantu agar data pertanahan dan tata ruang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas dan memperkaya penajaman analisis ATR/BPN.
Editor : Rinna Ratna Purnama
Artikel Terkait