BOGOR, iNewsDepok.id – Akibat curah hujan yang tinggi mengguyur kawasan puncak dan kota Bogor sejak Sabtu (11/02/2023), ketinggian air Bendung Katulampa mengalami kenaikan.
Pada Minggu (12/02/2023) ketinggian air di Bendung Katulampa mencapai 90 centimeter (cm) pada pukul 07.30 WIB dengan status Tinggi Muka Air (TMA) siaga 3 atau waspada banjir.
Kabar kondisi ketinggian air di Bendung Katulampa tersebut disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Minggu (12/2/2023), lewat akun resmi Instagram @bpbddkijakarta
"Selamat pagi, kami BPBD DKI Jakarta menginformasikan bahwa pada pukul 07.30 WIB ketinggian Bendung Katulampa 90 centimeter gerimis dalam status siaga 3," kata BPBD DKI Jakarta di akun Instagram resmi @bpbddkijakarta.
Adapun kronologis kenaikan TMA di Bendung Katulampa terjadi sejak pukul 06.00 WIB, dimana TMA saat itu 40 cm dengan kondisi cuaca hujan. TMA naik 40 cm pada pukul 07.00 WIB, sehingga TMA menjadi 80 cm dengan kondisi cuaca gerimis.
BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat di 20 wilayah untuk mengantisipasi banjir. Karena 6-9 jam ke depan, air diperkirakan melewati Pintu Air Manggarai.
"Diimbau kepada warga sepanjang bantaran sungai agar waspada dan berhati-hati terhadap bahaya banjir," kata pihak BPBD.
Wilayah yang dilalui aliran sungai dan dihimbau waspada, antara lain Srengseng Sawah, Lenteng Agung, Tanjung Barat, Pejaten Timur, Rajawati, Pengadegan, Cikoko, Kebon Baru, dan Bukit Duri.
Ada pula Manggarai, Kalisari, Baru, Cijantung, Gedong, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina, Kampung Melayu, serta Kebon Manggis.
"Dalam keadaan darurat hubungi call center Jakarta siaga 112," kata BPBD DKI.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait