Rusia Bentuk Unit Militer Baru di Ukraina, Lindungi Wilayah yang Dicaplok

Benedict J. C. Pietersz
Semua pria Rusia yang berusia 18 hingga 27 tahun harus mengikuti wajib militer selama setahun, tetapi banyak yang menggunakan penangguhan kuliah dan pengecualian kesehatan untuk menghindar. Foto: Yahoo News

JAKARTA, iNewsDepok.id - Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, Valery Gerasimov, mengumumkan persetujuan rencana pembangunan Angkatan Bersenjata baru pada Selasa (24/1/2023). 

"Tujuan utama di balik pekerjaan ini adalah untuk menjamin kedaulatan dan integritas teritorial negara kita, dan untuk menciptakan kondisi kemajuan dalam pembangunan sosial dan ekonominya,” kata Gerasimov kepada awak media, dikutip dari Kantor Berita TASS. 

Berdasarkan rencana tersebut, yang disetujui oleh Panglima Tertinggi pada rapat dewan Kementerian Pertahanan yang diperluas, Angkatan Bersenjata akan mendirikan distrik militer Moskow dan Leningrad.

Tiga divisi senapan bermotor juga akan dibentuk di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia. Selain itu, sebuah korps tentara akan dibangun di wilayah barat laut Karelia, kata Gerasimov.

Langkah itu dinilai akan menjamin perlindungan kedaulatan negara dan integritas wilayah.

Pembentukan distrik dan unit baru untuk mendukung jalannya Operasi Militer Khusus di Ukraina merupakan bagian dari rencana peningkatan kekuatan militer Rusia dari 1 juta menjadi 1,5 juta orang.

Hal ini sebelumnya telah diumumkan oleh Menteri Pertahanan Sergey Shoigu pada Rabu (21/12/2022) lalu.

Militer Rusia sekarang memiliki sekitar 1 juta tentara. Angka ini lebih rendah bila dibandingkan dengan pasukan China (2 juta), Amerika Serikat (1,4 juta), dan India (1,4 juta).

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network