DEPOK, iNews.id – Universitas Indonesia memiliki lambang yang disebut Makara, ciptaan Sumartono, seorang mahasiswa Angkatan 1951 Seni Rupa Fakulteit Teknik Universiteit Indonesia di Bandung pada 1952.
Sumartono atau lebih sering disebut Sumaxtono memadukan dua kekuatan alam yaitu kala-makara. Kala sebagai kekuatan matahari dan makara kekuatan bumi. Kedua kekuatan itu dipadukan dan Sumaxtono menstilir menjadi makara yang melambangkan Universitas Indonesia sebagai sumber ilmu pengetahuan, maupun hasilnya, yang menyebar ke segala penjuru.
Lambang makara tersebut terdiri dari dua unsur, yakni pohon dengan cabang-cabangnya dan makara. Makna dari pohon berikut cabang dan kuncupnya melambangkan pohon ilmu pengetahuan dan cabang-cabangnya.
Sementara itu, kuncup-kuncupnya akan senantiasa mekar selama ilmu pengetahuan tetap hidup. Sumaxtono ingin menyatakan bahwa cabang-cabang ilmu pengetahuan akan berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan zaman.
Lambang makara yang mengalirkan air melambangkan hasil yang memancar ke segala penjuru. Makna yang diberikan Sumaxtono adalah Universitas Indonesia sebagai sumber ilmu pengetahuan, akan menghasilkan sarjana-sarjana yang cerdas, terampil, penuh ketakwaan, berbudi luhur, dan berkepribadian, serta bersikap terbuka.
Selain itu, lambang itu juga mencerminkan harapan agar lulusan UI menjadi individu-individu yang tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi serta masalah yang dihadapi masyarakat. Mampu memecahkan permasalahan yang ada sesuai dengan kaidah-kaidah akademik, di mana pun mereka berada.
Uniknya, dalam perwujudan lambang makara ini diberi latar warna yang berbeda dari 14 fakultas yang ada. Misalnya, warna merah untuk fakultas hukum, oranye untuk fakultas ilmu sosial dan politik atau FISIP, biru untuk fakultas teknik, dan hijau untuk fakultas kedokteran.
Editor : Ikawati